Pangeran Harry Kritik Pola Asuh Pangeran Charles, Ratu Elizabeth Ungkap Kekecewaannya

- 23 Mei 2021, 08:37 WIB
Ratu Elizabeth (kiri) mengungkap kekecewaannya usai Pangeran Harry (tengah) mengkritik pola asuh Pangeran Charles, begini penjelasannya.
Ratu Elizabeth (kiri) mengungkap kekecewaannya usai Pangeran Harry (tengah) mengkritik pola asuh Pangeran Charles, begini penjelasannya. /Kolase Instagram.com/@theroyalfamily

PR SOLORAYA - Kontroversi di Kerajaan Inggris tampaknya masih akan bergulir, lebih lagi setelah Pangeran Harry mengkritik pola asuh ayahnya, Pangeran Charles.

Saat berita tersebut sampai ke Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth akui kekecawaannya pada Pangeran Harry.

Pangeran Harry menuding ayahnya menerapkan pola asuh yang "kurang bahagia" saat ia dan Pangeran William masih kecil.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Waisak 2565 BE serta Cara Menggunakannya

Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari dailymail.co.uk, banyak sumber dari Kerajaan Inggris mengatakan bahwa Ratu Elizabeth kecewa terhadap pernyataan Pangeran Harry tentang ayahnya itu.

Ratu Elizabeth menganggap kritik tersebut sudah sangat memasuki ranah pribadi keluarga Kerajaan Inggris.

"Nenek Harry menganggap itu sangat pribadi dan sangat kecewa dengan apa yang dikatakan Harry, khususnya komentarnya tentang pengasuhan Charles dan menginsyaratkan ayahnya itu tidak tahu apa-apa (tentang pola asuh) terkait bagaimana cara dia pula dibesarkan," kata seorang saksi dari Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Jadwal Liga Prancis: Mbappe dan Neymar cs Masih Berpeluang Salip Lille demi Gelar Liga Prancis

Di sisi lain, beberapa sumber pun mengungkapkan bahwa Kerajaan Inggris terguncang setelah Harry dan Meghan Markle terus melayangkan kritik sejak mereka diwawancarai Oprah Winfrey pada bulan Maret 2021 lalu.

Pada Minggu pekan lalu, para pembantu istana mengungkapkan kemarahan pada Pangeran Harry serta menyerukan agar dia dan istrinya segera melepaskan gelar Duke dan Duchess of Sussex mereka.

Ungkapan kemarahan tersebut dilaporkan mencuat terutama setelah pejabat istana melihat Harry tampil di serial tv terbarunya, The Me You Can not See, yang mendokumentasikan isu kesehatan mental.

Baca Juga: Ratusan Bangunan di Gaza Hancur, Joe Biden Sebut Akan Bantu Rekonstruksi Palestina

Di sisi lain, para ajudan kerajaan dikabarkan terkejut dengan pernyataan Harry di acara tersebut.

Hal itu disebabkan Harry berkata pola asuh ayahnya berkaitan dengan bagaimana pula dia dibesarkan, berarti itu ada implikasi dengan Ratu Elizabeth dan mendiang Pangeran Philip yang mengasuh Pangeran Charles.

Secara tak langsung, Harry mengungkit kesalahan pola asuh Pangeran Charles sehingga ia dan saudaranya, Pangeran William, harus 'menderita' sebagai anak-anak.

Baca Juga: Okin Belum Kepikiran Cari Pengganti Rachel Vennya Usai Resmi Cerai: Gue Nggak Akan Nikah

"Ayah saya biasa mengatakan kepada saya ketika saya masih muda, 'Ya, bagiku memang seperti itu (caranya diasuh), jadi akan seperti itu juga untukmu'," kata Harry.

Harry menyelip kritikan tentang pola asuh ayahnya itu ketika ia membicarakan pengabaian Kerajaan Inggris pada istrinya, Meghan Markle, yang diisukan sempat terpikir untuk bunuh diri.

Meskipun Harry terus memberikan komentar yang tidak menguntungkan sama sekali pada pihak kerajaan, Pangeran Charles dikabarkan masih memiliki kepedulian pada Harry dan ingin menjaga harapan untuk berekonsiliasi dengan putra keduanya itu.

Baca Juga: Fasilitas Kesehatan Gaza Hadapi Tantangan usai Gencatan Senjata, Banyak Warga Palestina Terluka

"Saya tidak berpikir Pangeran Charles akan memutus hubungan dengan putranya terlepas dari apa yang dikatakan Harry," kata seseorang dari anggota kerajaan.

"Pangeran Charles adalah pria yang lembut dan ayah yang berdedikasi. Dia akan merasa sedih. Dia ingin mencari rekonsiliasi. Dia sama sekali bukan pendendam," ujarnya.

Menurut keterangan dari Kerajaan Inggris, Pangeran Charles punya keinginan berdamai, tetapi pernyataan Harry dalam wawancara dengan Oprah Winfrey dipandang sangat tidak berperasaan pada keluarga kerajaan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bukan Kebetulan, 5 Bentuk Alis Ini Bisa Jelaskan Kepribadianmu

Konflik dingin antara Pangeran Harry dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris diketahui dimulai sejak sesi wawancara dengan Oprah Winfrey.

Oprah Winfrey dikabarkan membela keputusan Duke dan Duchess of Sussex itu untuk berbicara pada publik.

Ia berkata Meghan Markley dan Harry tidak berkewajiban untuk tetap 'diam', meskipun ada tuntutan pula atas mereka untuk menjaga privasi keluarga kerajaan.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 23-24 Mei 2021: Kaltim dan Kaltara Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat

"Privasi tidak berarti diam," kata Oprah Winfrey.

Sementara itu, hingga saat ini publik dunia terbagi atas 2 golongan yakni yang membela Harry dan yang membela keluarga Kerajaan Inggris.

Meskipun Harry beserta istri dan anaknya, Archie, telah pindah ke Amerika Serikat sejak 2020, masih banyak kritik yang mengutarakan agar Harry dan istrinya segera melepas gelar kebangsawanan mereka.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x