Network
PR SOLORAYA - Apakah Anda sering menerima email spam yang tak jarang sangat mengganggu? Jika Anda merasakannya, maka Anda tidak sendirian.
Menurut data dari Statista, pesan spam membentuk hampir 50 persen dari lalu lintas email pada September 2020 lalu.
Terlebih lagi, dari 293,6 miliar email yang dikirim setiap hari pada tahun 2019, sebagian besar merupakan email promosi pemasaran.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Mei 2021: Masih Terkait Nindy, Apakah Al Berhasil Yakinkan Andin?
Namun tidak setiap email di kotak masuk Anda adalah iklan yang tidak berbahaya. Beberapa dari iklan tersebut dapat membahayakan perangkat dan keamanan Anda.
“Selama bertahun-tahun, email spam dari promosi iklan yang sah agak berkurang, dan email spam yang datang dari scammer dan pencuri telah menjadi hal biasa,” kata Adam Kujawa, pakar keamanan di Malwarebytes.
Penjahat dunia maya sering kali menyembunyikan tautan atau perangkat lunak berbahaya di dalam email, atau mengelabui korbannya agar memberikan informasi pribadi atau keuangan dalam praktik yang disebut phishing.
Baca Juga: Pangeran Harry Kritik Pola Asuh Pangeran Charles, Ratu Elizabeth Ungkap Kekecewaannya
Pikirkan dua kali sebelum Anda mengklik "berhenti berlangganan" di email yang mencurigakan tersebut.
Percaya atau tidak, menggunakan tombol "berhenti berlangganan" sebenarnya bisa menjadi bumerang, jadi lebih aman untuk memblokir pengirim melalui penyedia email Anda.
Sebelumnya, terkadang muncul sebuah pertanyaan dari benak kita, mengapa kita mendapatkan email ini?
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Waisak 2565 BE serta Cara Menggunakannya
Menerima email phishing dan email spam (sampah) adalah hal yang umum jika Anda memberikan alamat email ke situs seperti mengisi formulir untuk iklan yang menjanjikan barang gratis.
Peretas dapat mencuri alamat email Anda dengan melanggar dan kemudian menjual informasi tersebut kepada penjahat dunia maya guna menipu Anda.
Untungnya, sebagian besar penyedia email, termasuk Gmail, memungkinkan pengguna memblokir spam dan email spam di platform mereka.
Baca Juga: Jadwal Liga Prancis: Mbappe dan Neymar cs Masih Berpeluang Salip Lille demi Gelar Liga Prancis
Cara blokir spam di Gmail
Dikutip dari Reader's Digest, berikut cara memblokir email di Gmail dan membersihkan kotak masuk Anda untuk selamanya:
Dari Situs Pencarian
1. Buka email dari pengirim yang ingin Anda blokir.
2. Klik ikon tiga titik "Lainnya" di pojok kanan atas.
3. Klik Blokir.
Dari Aplikasi di Ponsel
1. Buka email dari pengirim yang ingin Anda blokir.
2. Ketuk ikon "Lainnya" tiga titik di pojok kanan atas.
3. Pilih Block Sender.
Baca Juga: Ratusan Bangunan di Gaza Hancur, Joe Biden Sebut Akan Bantu Rekonstruksi Palestina
Lalu apa yang harus dilakukan jika Anda menerima email yang mencurigakan?
Mengabaikan email yang mencurigakan adalah cara paling jitu untuk melindungi diri Anda dari peretas dan pencuri.
Kemudian bagaimana mencegah menerima spam atau email yang tidak diinginkan?
Baca Juga: Okin Belum Kepikiran Cari Pengganti Rachel Vennya Usai Resmi Cerai: Gue Nggak Akan Nikah
Jangan buang waktu Anda dengan mengklik "berhenti berlangganan" di setiap email spam yang Anda terima.
Rekomendasi terbaik adalah Anda disarankan memiliki dua akun email. Akun pertama untuk kegiatan umum Anda, dan akun satu lagi untuk email pribadi dengan teman atau keluarga Anda.***
