Ratusan Bangunan di Gaza Hancur, Joe Biden Sebut Akan Bantu Rekonstruksi Palestina

- 23 Mei 2021, 07:25 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut akan membantu rekonstruksi bangunan yang hancur di Gaza, Palestina.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut akan membantu rekonstruksi bangunan yang hancur di Gaza, Palestina. /Reuters

PR SOLORAYA - Pada Jumat 21 Mei 2021, gencatan senjata usai konflik 11 hari telah disepakati Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.

Berdasarkan data PBB, banyak bangunan di kota Gaza hancur, sementara warga sipil Palestina yang terluka dilaporkan memenuhi fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersisa di Gaza.

Sebelum gencatan senjata resmi berlaku, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Kamis 20 Mei 2021 bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan PBB untuk membantu rekonstruksi kembali kota Gaza.

Baca Juga: Okin Belum Kepikiran Cari Pengganti Rachel Vennya Usai Resmi Cerai: Gue Nggak Akan Nikah

Ia pun menyebut akan menyalurkan bantuan-bantuan kemanusiaan untuk menolong warga Palestina.

Di sisi lain, pada Sabtu 22 Mei 2021, seorang pejabat senior PBB yang mengunjungi daerah padat penduduk di Gaza menyampaikan kesaksiannya tentang pemandangan kota.

Ia mengatakan bahwa rumah-rumah, jalan, dan infrastruktur penting termasuk rumah sakit di kota Gaza rusak, bahkan banyak yang telah hancur.

Baca Juga: Fasilitas Kesehatan Gaza Hadapi Tantangan usai Gencatan Senjata, Banyak Warga Palestina Terluka

Sementara itu, otoritas Palestina memperkirakan biaya rekonstruksi kota Gaza akan mencapai puluhan juta dolar.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi setelah 11 hari militer Israel meluncurkan serangan bertubi-tubi ke kota Gaza dan menyebabkan 248 warga Palestina tewas.

Begitu gencatan senjata dimulai pada Jumat dini hari 21 Mei 2021, utusan dari Mesir dikirim untuk melakukan upaya memperkuat gencatan senjata Israel-Palestina.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bukan Kebetulan, 5 Bentuk Alis Ini Bisa Jelaskan Kepribadianmu

Diketahui bahwa Mesir merupakan mediator yang berhasil menjembatani kesepakatan gencatan senjata antara militer Israel dan Hamas.

Setelah menengahi gencatan senjata dengan dukungan AS, Mesir mengirim pula delegasi ke Israel pada hari Jumat 21 Mei 2021 untuk membahas cara-cara untuk meningkatkan gencatan senjata.

Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman Reuters, diskusi tersebut pun beriringan dengan dikirimkannya bantuan ke Palestina berdasarkan laporan pejabat Hamas.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 23-24 Mei 2021: Kaltim dan Kaltara Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat

Gencatan senjata masih berlaku hingga hari ini Minggu 23 Mei 2021 meskipun konfrontasi antara polisi Israel dan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa sempat terjadi hari Jumat 21 Mei 2021 lalu pada tengah hari.

Selama gencatan senjata hingga Sabtu 22 Mei 2021, tidak ada laporan mengenai aksi serangan baik dari Hamas ataupun Israel.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x