Agar bisa dikonfirmasi kebenarannya, Thomas mengatakan jika harus ada laporan dari masyarakat lain di lokasi berbeda.
Bahkan, ia menilai jika rekayasa foto sangat mungkin untuk dilakukan.
Thomas melanjutkan, kesaksian tunggal meteor itu tidak cukup. Harus ada laporan dari masyarakat lain di lokasi yang berbeda untuk mengkonfirmasi kebenaran meteor tersebut.
Pihaknya menilai kini banyak rekayasa foto yang bisa saja dilakukan.
"Jadi sementara saya belum berkomentar atas kesaksian tunggal ya," sambungnya.
Di sisi lain, Thomas juga mengatakan jika LAPAN tidak akan melakukan penyelidikan terkait foto dugaan meteor yang sempat viral di media sosial tersebut.***