Direktur Pencegahan BNPT RI Gagas Implementasi Pancasila Melalui Pendekatan Tasawuf

- 2 Juni 2021, 11:04 WIB
Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Indonesia Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid.
Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Indonesia Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid. /BNPT

Baca Juga: Warga India yang Sudah Meninggal 3 Tahun Lalu, Dinyatakan Sudah Divaksinasi dan Mendapat Sertifkat

Sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung adanya sikap itsar dalam bermusyawarah.

Menurut Nurwakhid ialah lebih mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Serta sikap zuhud yang mampu mengekang hawa nafsu keduniawian yang menghasilkan sikap qanaah dan tawakal dalam menerima keputusan yang telah disepakati bersama dalam musyawarah, ungkapnya.

Selanjutnya sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, merupakan tujuan yang ingin dicapai bangsa Indonesia.

Baca Juga: Cerita Ikatan Cinta Makin Tak Karuan, Amanda Manopo Curhat: Mau Dibawa Kemana?

Hal ini berkaitan dengan tasawuf yang dapat diartikan sebagai tajalli, menyambungkan diri dengan dimensi Tuhan, kata Nurwakhid.

Dimana menurutnya, meyakini bahwa cita-cita dan tujuan nasional Bangsa Indonesia hanya bisa dicapai dengan melibatkan “campur tangan” Tuhan Yang Maha Esa, metafisika ketuhanan.

Dalam hal ini diperolehnya cahaya atau nur Ketuhanan berupa muncul dan meresapnya sifat keadilan Tuhan dalam diri tiap-tiap manusia Indonesia.

Kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengembangkan sikap adil terhadap sesama dalam menjalankan kehidupan sosial, sehingga terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah