PR SOLORAYA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sudah memberikan penjelasan terkait posisi PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dalam pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI senilai Rp1.760 triliun.
Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Antara, Effendi mengatakan bahwa Menhan menjamin PT TMI tidak akan menjadi broker (makelar) tetapi hanya menjadi konsultan, dalam Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menhan, Rabu, 2 Juni 2021.
“Beliau menjelaskan terkait PT TMI, disebutkannya dibentuk hanya untuk membantu kemhan melakukan studi,” kata Effendi.
“Namun informasi yang berkembang PT TMI bertindak sebagai broker, Menhan menjamin tidak akan terjadi,” sambung Anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Kepada awak media, Effendi juga sempat meminta penjelasan Prabowo Subianto selaku Menhan terkait kabar bahwa jajaran komisaris di PT TMI ditempati oleh orang-orang dekatnya.
“Kita konfirmasi juga, apakah ini hanya kepentingan partai tertentu ada kolega kedekatan, beliau bilang enggak, ini hanya kebetulan saja mereka pensiunan para pakar, jadi tidak ada kaitan,” kata Effendi.
Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 3 Juni 2021, Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 3,7 Juta Jiwa
Di tempat lain, dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Antara. Isu Menhan menunjuk PT TMI menangani proyek pengadaan alutsista, dibantah Yan Permenas Mandenas, Anggota Komisi I DPR RI.