Pembatalan Haji Dinilai Tidak Memberi Dampak Lebih ke Travel Umrah dan Haji, Ini Alasannya

- 9 Juni 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. /Pixabay/dinar_aulia

Baca Juga: Isu 2024 Sedang Banyak Dibicarakan, Ridwan Kamil: Masih Jauh Dan Saya Harus Tahu Diri

Saipul menyatakan, Arab Saudi sudah membuat sistem informasi dan reservasi yang memudahkan akomodasi hotel yang bisa terkoneksi dengan kementerian haji untuk menunjang ibadah baik umrah atau haji.

Fajr Bade Group adalah salah satu contoh hotel yang dikelola oleh ABT dan sudah terkoneksi dengan sistem tersebut.

Hotel ABT menurut Saipul sangat bisa menampung jemaah haji untuk tahun ini. Seperti Fajr Badee yang dikelola ABT sudah menerapkan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Baca Juga: Guru Besar UNP soal Profesor Kehormatan Megawati: Melalui Studi Akademis yang Akurat

“Patut digarisbawahi, hingga kini, Mekah tidak ditutup. Pada Ramadhan tahun ini, ibadah umrah tetap diizinkan. Jadi, bisnis pendukung seperti ABT sebenarnya tetap berjalan,” kata dia.

Dengan Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dalam jangka panjang bisnis layanan pendukung haji dan umrah sangat potensial.

Apalagi hal itu didukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Rencana Arab Saudi yang akan menaikkan kuota jemaah umrah dari 8 juta menjadi 30 juta per tahun pada 2030, membuat prospek di sektor tersebut semakin menjanjikan.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah