Selain adanya pasien yang tidak tertangani, Ganjar Pranowo juga menemukan beberapa keluhan dari anggota keluarga pasien Covid-19 terkait lambatnya pelayanan pengurusan jenazah.
Satu keluarga bahkan mengaku harus menunggu hingga sembilan jam lamanya untuk pemulasaraan jenazah anggota keluarganya.
Baca Juga: Dua Anaknya Positif Covid-19, Zaskia Adya Mecca Ungkap Kondisi Terkini Keluarga
Saat ditelusuri, keterlambatan pelayanan tersebut terjadi karena pihak rumah sakit tengah kekurangan tenaga pemulasaraan jenazah.
Menurut Wakil Direktur Pelayanan RSUD RA Kartini, Bambang Dwipo, sebanyak 35 tempat tidur rawat inap untuk pasien Covid-19 pada Senin, 14 Juni 2021 malam telah dinyatakan penuh.
Dan pada Selasa, 15 Juni 2021, pihak pengelola rumah sakit tengah menyiapkan sebanyak 20 tambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Baca Juga: Beberkan Kualitas Film Indonesia, Joko Anwar: Masih Butuh Keberagaman Tema dan Genre
"Rencana kami, penambahan tersebut baru dibuka pada siang hari setelah semuanya siap. Kami memang kekurangan SDM karena banyak yang terpapar," jelas Bambang.***