Klaim Tes Covid-19 Pakai Air Liur Lebih Akurat, Kalbe: Gak Perlu Colok Hidung

- 30 Juni 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi alat Covid-19. PT Kalbe Farma mengklaim bahwa tes Covid-19 menggunakan air liur dinilai lebih akurat, begini penjelasannya.
Ilustrasi alat Covid-19. PT Kalbe Farma mengklaim bahwa tes Covid-19 menggunakan air liur dinilai lebih akurat, begini penjelasannya. /Pixabay/frolicsomepl

PR SOLO RAYA - PT Kalbe Farma atau Kalbe menawarkan tes RT Lamp Saliva sebagai alat pendeteksi Covid-19 menggunakan sampel air liur.

Salah satu perusahaan farmasi, PT Kalbe Farma Tbk, mengeluarkan metode tes deteksi Covid-19.

Metode tersebut bernama RT Lamp atau Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification.

Baca Juga: Spoiler Hospital Playlist 2 Episode 3: Siapakah yang Chae Song Hwa Sukai?

Head External Communication PT Kalbe Farma Tbk Hari Nugroho mengutarakan metode yang digunakan Kalbe tergolong kategori baru yaitu menggunakan sampel saliva atau air liur.

Menurut Hari, inovasi Kalbe tersebut adalah untuk menambah jumlah tes Covid-19 di Indonesia. Hanya sampel yang digunakan berbeda dari alat testing lainnya.

"Untuk meningkatkan jumlah testing Covid-19, Kalbe melalui anak usaha KalGen Innolab menawarkan inovasi testing Covid-19 dengan menggunakan metode RT Lamp Saliva atau menggunakan sampel air liur," kata Hari.

Baca Juga: Demi Sunmori Bareng Nagita Slavina, Raffi Ahmad Borong Belasan Motor untuk Karyawan

Ia juga menyatakan penggunaan sampel air liur bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat ketika ingin melakukan tes Covid-19.

"Tidak perlu dicolok hidungnya, cukup menggunakan air liur dan memberikan hasil dengan akurasi yang tinggi,” kata Hari, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Antara.

Hari mengatakan RT Lamp Saliva dikategorikan sebagai alat diagnostik, bukan tes cepat. Menurutnya, akurasi hasil tes RT Lamp Saliva lebih baik.

Baca Juga: Resep Gulai Biji Nangka Teri Padang, Sedapnya Tiada Tara

Meskipun menggunakan air liur, Hari menuturkan RT Lamp Saliva dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari Covid-19 generasi kedua.

Senada dengan Hari, IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute, Akterono D Budiyati menuturkan bahwa hasil tes dari metode RT Lamp Saliva dengan sampel air liur memiliki sensitivitas 94 persen dan spesifisitas 98 persen.

Selain itu, Akterono menuturkan testing Covid-19 dengan sampel air liur tersebut tidak membutuhkan peralatan khusus, serta tidak menimbulkan muntah dan hidung sensitif.

Baca Juga: Bantah Semua Tuduhan, Seungri Eks BIGBANG Jalani Sidang di Pengadilan Militer

Akterono menyaakan RT Lamp Saliva sangat memudahkan bagi anak-anak dan orang yang memiliki hipersensitif.

Testing Covid-19 RT Lamp Saliva dilayani di laboratorium Kalgen Innolab.

Masyarakat dapat merasakan metode tersebut dengan dibebani tarif sebesar Rp420.000 dan hasilnya dapat diketahui dalam waktu sembilan jam.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah