Tabung Oksigen Langka, Puan Maharani Minta Pemerintah Lakukan Akselerasi

- 6 Juli 2021, 08:10 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan akselerasi terkait langkanya tabung oksigen saat ini.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan akselerasi terkait langkanya tabung oksigen saat ini. /DPR RI

PR SOLO RAYA - Kejadian yang sempat dialami RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, terkait kelangkaan stok tabung oksigen menjadi pelajaran agar dapat dilakukan pembenahan fasilitas kesehatan ditengah pandemi Covid-19.

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengatakan kelangkaan itu dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti pendataan atas ketersedian tabung oksigen di tiap daerah.

Puan Maharani menjelaskan dengan adanya big data yang terintegrasi akan memaksimalkan proses suplai tabung oksigen yang diperuntukkan pada pasien Covid-19.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Bermanfaat untuk Atasi Dehidrasi, Wajib Coba

Menurutnya dengan hal tersebut rumah sakit tidak perlu lagi menunggu stok habis, agar bisa mendapatkan stok tabung oksigen baru.

“Dengan pendataan dan pemetaan ini, bila diketahui ketersediaan oksigen di suatu kota sudah mulai menipis, bisa dikirim dari kota terdekat atau disuplai dari pemerintah pusat sehingga oksigen tidak sempat habis lebih dulu," kata Puan Maharani dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman DPR RI.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa kebutuhan oksigen saat ini sangat mendesak, karena berdampak terhadap keselamatan masyarakat yang tengah terpapar Covid-19.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Kota Solo pada 12 Juli hingga 10 Agustus 2021

Oleh karena itu dibutuhkan akselerasi dari pemerintah dalam mengatasi kelangkaan tabung oksigen di masa penerapan PPKM Darurat.

"Selain menipisnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, saat ini persoalan yang tak kalah mendesak untuk diatasi ialah kelangkaan oksigen bagi pasien Covid-19," tutur mantan Menko PMK.

"Pemerintah pusat harus bergerak lebih sistematis dan cepat untuk mengatasinya karena berdampak pada keselamatan pasien yang tengah dirawat," ujarnya.

Baca Juga: Fabrizio Romano: Man United Ingin Membeli Eduardo Camavinga Saat Ini Juga

Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu mengingatkan pemerintah berdasarkan dari informasi Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI).

Disebutkan bahwa setidaknya ada lima provinsi yang saat ini mengalami kondisi kelangkaan oksigen medis, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Dari hal di atas, Puan Maharani juga mendesak pemerintah untuk segera mengeksekusi pengalihan oksigen industri menjadi oksigen medis.

Baca Juga: Harga Tabung Oksigen Naik 500 Persen, Anggota DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan

"Pemerintah sudah memutuskan 90 persen produksi oksigen nasional akan digunakan untuk kebutuhan medis. Kebijakan ini harus segera dieksekusi demi mengantisipasi situasi darurat seiring terus meningkatkan kasus Covid-19 dan kebutuhan oksigen di rumah sakit," ujarnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga meminta pemerintah untuk mengawasi pasokan oksigen dari produsen ke konsumen.

Selain itu, Puan Maharani juga menawarkan agar pemerintah bisa mempertimbangkan pengalihan sementara persediaan oksigen dari luar Jawa untuk dipergunakan terlebih dahulu di Pulau Jawa.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x