Udara Malam Terasa Lebih Dingin di Beberapa Daerah Pulau Jawa, Ini Penjelasan BMKG

- 10 Juli 2021, 12:04 WIB
Ilustrasi. Begini penjelasan BMKG terkait suhu udara yang lebih dingin pada malam hari di beberapa daerah di Pulau Jawa.
Ilustrasi. Begini penjelasan BMKG terkait suhu udara yang lebih dingin pada malam hari di beberapa daerah di Pulau Jawa. /Pixabay/Katrina S

Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia, yang dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia.

Diketahui bahwa angin monsun Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin.

Baca Juga: Kutuk Keras Pengepul Obat Covid-19 Lalu Menjualnya dengan Harga Mahal, Ernest Prakasa: Semoga Kena Karma

Sehingga mengakibatkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa (Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) terasa juga lebih dingin.

Berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT terlihat cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir juga disertai oleh berkurangnya kandungan uap air di atmosfer, kata BMKG.

Secara fisis, menurut BMKG, uap air dan air merupakan zat yang cukup efektif dalam menyimpan energi panas.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Sempat Bertengkar hingga Tak Saling Berkabar Beberapa Hari, Manager: Demi Allah

Sehingga, rendahnya kandungan uap di atmosfer ini menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi ke luar angkasa pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer dan energi yang digunakan untuk meningkatkan suhu atmosfer di atmosfer lapisan dekat permukaan bumi tidak signifikan.

Hal inilah yang menyebabkan suhu udara di Indonesia saat malam hari di musim kemarau relatif lebih rendah dibandingkan saat musim hujan atau peralihan.

Selain itu kandungan air di dalam tanah menipis dan uap air di udara pun sangat sedikit jumlahnya yang dibuktikan dengan rendahnya kelembaban udara, jelas BMKG.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah