Prancis Akan Berikan Vaksin Booster September 2021, Prioritasnya Kelompok Paling Rentan

- 13 Juli 2021, 17:06 WIB
Ilustrasi vaksin. Prancis dikabarkan akan memberikan vaksin booster September 2021 mendatang, berikut sasarannya yang telah ditetapkan.
Ilustrasi vaksin. Prancis dikabarkan akan memberikan vaksin booster September 2021 mendatang, berikut sasarannya yang telah ditetapkan. /Pexels.com/Nataliya Vaitkevich

PR SOLORAYA - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa vaksin booster akan diberikan kepada sekira 1,7 juta orang di Prancis mulai September 2021 nanti.

Aturan atas vaksin booster kepada 1,7 juta orang di Prancis tersebut diumukan oleh Macron pada Senin malam, 12 Juli 2021 dikutip dari Connexion France pada Selasa, 13 Juli 2021.

Dosis ketiga vaksin Covid-19 atau vaksin booster akan ditawarkan kepada mereka yang paling rentan di Prancis yang pertama kali divaksinasi pada Januari dan Februari 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Apresiasi Wisata Vaksinasi Covid-19: Menarik Warga agar Mau Divaksin

Ini termasuk pasien di panti jompo, orang berusia di atas 75 tahun, dan orang dengan kondisi yang membuat mereka sangat rentan terhadap virus.

Staf medis berusia di atas 50 tahun di rumah sakit dan bekerja dengan mereka yang paling rentan terhadap virus juga masuk dalam sasarannya.

Diketahui, dalam dua bulan pertama tahun 2021, hampir 1,7 juta orang telah divaksinasi lengkap, dan 3,1 juta dosis pertama telah diberikan di Prancis.

Baca Juga: Perlukah Vaksin Booster bagi Tubuh Kita? Begini Kata Ahli Kesehatan AS

“Saya ingin berbicara dengan mereka yang divaksinasi terlebih dahulu, artinya pada Januari dan Februari, yang akan segera melihat tingkat antibodi mereka turun dan kekebalan mereka menurun," ujar Macron.

“Saya ingin meyakinkan mereka, mulai September, kampanye untuk vaksin booster akan dilakukan sehingga Anda bisa mendapatkan suntikan baru,” ujarnya.

Menurut laporan, program pemberian vaksin booster Covid-19 akan tersedia mulai akhir Agustus 2021.

Baca Juga: Lirik Lagu On The Ground dari Rose BLACKPINK dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Sejak April 2021, laboratorium Pfizer dan Moderna mengatakan dosis ketiga mungkin diperlukan untuk mempertahankan tingkat antibodi yang tinggi di antara orang yang divaksinasi lengkap.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak melihat dosis ketiga sebagai prioritas mendesak.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan vaksinasi memberikan kekebalan yang tahan lama terhadap Covid-19.

Namun menurutnya, prioritas utama saat ini adalah harus berhasil memvaksinasi semua orang yang belum menerima dosis pertama.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Connexion France


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x