Network
PR SOLORAYA - Pemerintah saat ini telah memberlakukan PPKM Darurat demi menekan lonjakan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi di Indonesia.
Seiring dengan dikeluarkannya kebijakan PPKM Darurat ini, seluruh exit tol di Jawa Tengah juga akan ditutup selama beberapa hari ke depan.
Penutupan exit tol di Jawa Tengah selama PPKM Darurat dilaksanakan mulai hari ini, 16 Juli 2021, hingga 22 Juli 2021.
Baca Juga: BKN Rilis Data Terbaru CPNS 2021, Berikut 10 Instansi dengan Pendaftar Terbanyak Per 16 Juli 2021
Terdapat 27 exit tol di Jawa Tengah yang akan ditutup selama PPKM Darurat.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Jangan Lupa, Seluruh Exit Tol di Jawa Tengah Ditutup Mulai Hari Ini Jumat 16 Juli 2021", berikut ini daftar 27 exit tol di Jawa Tengah yang ditutup selama PPKM Darurat.
1. Pejagan Brebes KM 429
2. Brebes Barat KM 262
3. Brexit Brebes Timur KM 268
4. Adiwerna Tegak Slawi KM 278
5. Gandulan Pemalang KM 312
6. Pekalongan KM 342
7. Kandeman Batang KM 348
8. Weleri Kendal KM 384
9. Pegandon Kendal KM 396
10. Kaliwungu Kendal KM 409
11. Krapyak Semarang KM 000
12 Tembalang Kota Semarang KM 11+800
13. Banyumanik Kota Semarang KM 421
14. Kaligawe Kota Semarang KM 18
15 Gayamsari Kota Semarang KM 13+800
Baca Juga: Jurnalis Norwegia Sebut Hanya Tawaran Besar yang Bisa Buat Erling Haaland Pindah
16. Jatingaleh Kota Semarang KM 6+800
17. Srondol Kota Semarang KM 14
18. Ungaran Kabupaten Semarang KM 430
19. Bawen Kabupaten Semarang KM 444
20. Tingkir Kota Salatiga KM 460
21. Sragen KM 527
22. Kemiri Karanganyar KM 513
23. Gondangrejo KM 506
24. Ngemplak Surakarta KM 503
25. Colomadu Surakarta KM 492.600
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Ular Besok, 17 Juli 2021: Stamina Melonjak
26. Boyolali KM 484
27. Bandara Adi Soemarmo
Perlu diketahui bahwa penutupan exit tol ini dilakukan di Jawa Tengah untuk membatasi mobilitas dari para warga.
Dengan ditutupnya exit tol ini, maka akses warga yang akan masuk dari Jakarta ataupun Jawa Timur akan tertutup untuk sementara waktu.*** (Alza Ahdira/PR)
