Jokowi Menikmati Makan Jagung Rebus di Pinggir Jalan Kabupaten Sorong

- 6 Oktober 2021, 14:21 WIB
Jokowi menikmati jagung rebus di pedagang pinggir jalan, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat
Jokowi menikmati jagung rebus di pedagang pinggir jalan, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat /Biro Setpres/
BERITASOLORAYA.com - Presiden RI Joko Widodo Berkesempatan Mampir untuk membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan, usai meninjau lokasi penanaman jagung di Klasemen, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin 4, Oktober 2021. 
 
Saat itu Presiden langsung mencicipi jagung rebus yang ia beli, sembari ditemani Ketua DPR RI Puan Maharani dan Juga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sebagaimana terlihat dalam tayangan video resmi yang diunggah Sekretariat Presiden di channel Youtubenya.
 
Presiden Jokowi nampak lahap memakan jagung rebus yang ia beli dari salah satu  pedagang. 
 
Warga dan pedagang yang melihat Presiden Jokowi makan Jagung rebus tersebut menjadi heboh.
 
Berdasarkan Video yang tayang di Youtube Sekretariat Presiden, terlihat Jokowi memakai kemeja putih dan tas noken khas Papua dikalungkan di lehernya.
 
saat jokowi nampak sangat menikmati jagung rebus itu. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang melihat Jokowi lahap memakan jagung pun melemparkan candaan.
 
"Pak Presiden lapar nih, bukan masis loh," ujar Syahrul 
 
"Dari pagi belum makan lho," jawab Jokowi 
 
"Enak," timpal Puan 
 
Sebelumya Presiden Jokowi mengatakan bahwa Provinsi Papua Barat mendapat 11 ribu hektar tanaman jagung.
 
 serta tujuh juta hektar tanaman pangan dan hortikultura. Namun Baru di manfaatkan 33 persen, karena itulah area garapan lahan perlu dimanfaatkan. 
 
Oleh sebab itu Jokowi meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
 
Untuk meningkatkan produktivitas pertanian di papua barat, khususnya kabupaten sorong. Hal ini agar kebutuhan pangan di Papua bisa terpenuhi. 
 
"Untuk meningkatan kapasitas produksi, merubah sistem tanam dari 1 kali setahun, menjadi 2 kali setahun, atau 3 kali setahun agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua Sendiri," ujar Jokowi 

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x