Network
BERITASOLORAYA.com - Nasib kurang beruntung dialami dua anak masing-masing berinisial D (12) dan AF (15) asal Desa Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kedua anak satu kampung tersebut hidup sendiri setelah ditinggal pergi orangtuanya.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum mengandalkan tetangga sekitar.
Mendapatkan informasi tersebut kemudian dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan dinas sosial setempat terjun ke lokasi, Selasa 26 Oktober 2021.
Camat Klaten Tengah, Sofan, mengatakan bahwa dua anak tersebut tidaklah bersaudara namun satu wilayah dan mengalami nasib yang sama.
Dia ditinggal ibunya ke Jakarta dan sampai saat ini belum kembali. Sedangkan ayahnya sudah meninggal dunia.
Kemudian AF juga ditinggal ibunya merantau ke wilayah Jawa Timur dan tidak kembali pulang. Sedangkan ayahnya pergi setelah bercerai dengan sang ibu.
Setiap bulan mereka masih dikirim uang oleh orangtua masing-masing namun jumlahnya tidak mencukupi.
Sehingga masyarakat sekitar iba dan berinisiatif membantu kebutuhan makan dan minum.
"Kami bersama pak kapolsek, Dinsos termasuk kelurahan ditemani pak RT, pak RW mendatangi ke rumah dua adik kita yang informasinya ditinggal ibunya," ujarnya.
Selanjutnya, kedua anak tersebut dipindah ke panti asuhan agar lebih terjamin kesehatan dan pendidikannya.
Baca Juga: Tidak Klarifikasi Tuduhan Kabur Karantina, Rachel Vennya Tuliskan Permintaan Maaf di IG Story.
Pemindahan dilakukan karena melihat kondisi kedua anak tersebut yang hidup tidak menentu usai ditinggal orangtuanya.
"Kalau di panti asuhan nanti lebih terawat terpelihara, kesehatannya terjamin. Pendidikannya juga," ujarnya.***
