65 UMKM Kawasan Geopark Gunung Sewu Klaten Jawa Tengah Dilatih Kembangkan Batik Tulis

- 26 Oktober 2021, 02:26 WIB
Pendidikan dan pelatihan UMKM di kawasan Geopark Gunung Sewu
Pendidikan dan pelatihan UMKM di kawasan Geopark Gunung Sewu / Beritasoloraya - Indratno Eprilianto
 
BERITASOLORAYA.com - Sebanyak 65 usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berada di kawasan Geopark Gunung Sewu memperoleh pendidikan dan pelatihan pengembangan usaha batik tulis, Selasa-Jumat, 25 - 29 Oktober 2021.
 
Pendidikan dan pelatihan pengembangan usaha batik tulis ini bertempat di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
 
Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gejog lesung oleh Wakil Ketua Harian Dekranas, Nanny Hadi Tjahjanto dan diikuti oleh pejabat lain yang hadir. 
 
 
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) tersebut dalam rangka sinergitas program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
 
Kepala PPSDM Geominerba, Bambang Utoro, mengatakan, pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pelaku UMKM yang sempat melemah saat pandemi Covid-19 melanda.
 
"Ini salah satu wujud nyata pemerintah hadir ditengah masyarakat, terutama setelah pandemi. Kami mencoba membangkitkan kembali ekonomi masyarakat agar lebih bergairah, siap berwira usaha, dan lebih kompeten," ujarnya.
 
Bambang menambahkan, selain materi tentang pewarnaan alami tradisional dan modern, juga diberikan pembekalan tentang pemasaran dan pengemasan agar bisa diterima oleh pasar, baik lokal maupun internasional. 
 
"Harapannya bisa diekspor. Itulah mengapa kami menggandeng Dekranas, karena mereka bisa mendorong dan memfasilitasi agar produk kerajinan ini bisa go internasional," ujarnya.
 
Ketua Bidang Wira Usaha Baru, Dekranas, Endang Budi Karya Sumadi, mengatakan, penyelenggaran pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan pelaku UMKM di kawasan Geopark Gunung Sewu agar perekonomian terus tumbuh.
 
 
Selain itu, sekaligus menyiapkan regenerasi perajin yang unggul dalam menggali, melestarikan, dan mengembangkan warisan tradisi untuk budaya bangsa, serta meningkatkan daya saing produk dengan selera global melalui pengembangan inovasi dan kreativitas.
 
"Diklat ini harapannya bisa mendorong pelaku UMKM di kawasan geopark, agar produknya lebih variatif, berkualitas, dan mampu memperluas pasar secara online, sehingga akan memperoleh pengetahuan dan wawasan baru untuk bekal menjadi wirausaha baru yang tangguh," ujarnya.
 
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Setda Kabupaten Klaten, Ronny Roekmito, menyampaikan, pendidikan dan latihan ini menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong seluruh pelaku usaha, terutama UMKM, untuk meningkatkan produktivitasnya.
 
Sehingga diharapkan bisa memacu laju pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah.
 
"Saya berharap melalui diklat ini, bisa meningkatkan kapasitas dan memperoleh solusi permasalahan utama pelaku UMKM, membuka peluang fasilitasi kemitraan, promosi produk, dan peningkatan kepercayaan diri dalam menjalankan usahanya," ujarnya.
 
 
Sementara itu, selama pelatihan, peserta diberikan pengetahuan tentang pewarnaan alam pada media kayu, bambu, dan serat alami. Juga pengenalan tentang jenis kayu dan bahan untuk warna alam.
 
Kemudian pembekalan pengetahuan tentang desain produk terkini, serta sekilas mengenai destinasi wisata Geopark Gunung Sewu.

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x