Tanggapi Tagar Percuma Lapor Polisi yang Viral, Kapolda Metro Jaya: Dimana Percuma Lapor Polisinya?

- 6 November 2021, 10:06 WIB
Percumalaporpolisi ramai diperbincangkan, ini kata Kapolda.
Percumalaporpolisi ramai diperbincangkan, ini kata Kapolda. /Instagram/@kapoldametrojaya
 
BERITASOLORAYA.com - Maraknya kasus kriminalitas dan tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) membuat peran polisi semakin dipertanyakan. 
 
Belakangan ini, media sosial menjadi ruang publik untuk menyebarluaskan tagar percuma lapor polisi. 
 
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menanggapi terkait viralnya tagar percuma lapor polisi yang kian lama menarik atensi publik. 
 
 
Menurut Kapolda Metro Jaya sebagaimana yang dilansir prfm.news.id dari akun @kapoldametrojaya, mengatakan polisi Indonesia kian berbenah demi masyakarat yang menjadi prioritas Bapak Kapolri. 
 
"Perspektif hak asasi, kriminologi, komunikasi, transformasi organisasi yang menjadi program prioritas Bapak Kapolri untuk kita terus berbenah," kata Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.
 
Lebih jauh, ia mengatakan peranan polisi sangat penting sebagai rujukan informasi masyarakat.
 
 
Menurut Kapolda Metro Jaya, tagar percuma lapor polisi agar diubah menjadi tagar tidak percuma lapor polisi mengingat polisi membantu masyarakat dan peranannya juga cukup krusial di tengah masyarakat. 
 
Ia pun menanyakan di mana letak percuma lapor polisinya, sementara tugas lain polisi juga mengungkap kasus-kasus yang terjadi. 
 
"Kemarin baru ada kasus handphone hilang, WhatsApp, DM Instagram Kapolda Metro Jaya sudah 1500, ketika saya buka, alhamdulillah terungkap. Jadi dimana percuma lapor polisinya? Jadi bukan percuma lapor polisi, tapi menjadi tidak percuma lapor polisi" pungkasnya. 
 
 
Terakhir, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mengajak mengajak media untuk terus bersinergi dengan Kepolisian agar polisi benar-benar menjadi rujukan informasi bagi masyarakat yang memiliki kebaruan yang informatif. 
 
"Kapolda Metro Jaya, ingin konteks relasi media dan polisi itu memiliki nilai kebaruan yang bisa dijadikan rujukan sepanjang masa".***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x