Kelompok kedua ini ialah para penyintas, dan mereka yang terciprat virus dosis kecil tapi tidak bergejala.
Mereka beruntung tubuhnya telah memproduksi antibodi untuk melawan infeksi.
Menguntip penjelasan epidemiolog, Menkes Budi Sadikin mengatakan bahwa potensi penularan virus dari keluarga flu ini sangat kuat.
Baca Juga: Mau Tahu Rahasia Sukses Steve Jobs Sampai Jadi Orang Terkaya di Dunia? Simak Dari Buku Ini
Ia menyebut reproduktif rate potensial (R-o) Covid-19 dari generasi awal (virus Wuhan) adalah 2–2,5.
Artinya, dalam satu siklus inkubasi, satu pasien bisa menularkan rata-rata kepada 2–2,5 orang lain.
Untuk flu Spanyol, yang menimbulkan pandemi hebat di tahun 1918, Ro-nya hanya 1,8.
Baca Juga: Mengenali 4 Alat Instrumen Rukyat Untuk Melihat Hilal
Namun, varian Delta (B.1.1617.2) Covid-19, kata Menkes Budi Gunadi, reproduvtive ratenya bisa mencapai 5-8.
Imunitas dari vaksinasi sulit mengejar penyebarannya. Apalagi, menurutnya, efikasi (tingkat kemanjuran) vaksin terhadap infeksi Covid-19, yang awalnya mencapai 90 persen, bisa anjlok menjadi 60 persen di depan varian Delta.