Network
BERITASOLORAYA.COM - Diketahui dalam penentuan awal bulan Ramadhan adalah melalui rukyatul hilal.
Secara umum, hilal merupakan bulan sabit muda pertama yang terlihat setelah terjadi konjungsi dekat matahari terbenam.
Mengenai melihat hilal dinyatakan melalui sabda Rasulullah Saw : " Berpuasalah dan (berhari raya) karena melihat hilal. Jika tidak terlihat maka genapkanlah".
Sehingga betapa pentingnya dalam konsep melihat hilal, lantaran sebagai penentu waktu umat muslim beribadah.
Diketahui penentuan hilal dipelajari dalam Ilmu Falak di mana hilal merupakan bulan baru atau sabit pertama setelah ijtima'
Dalam melihat hilal ada dua metode yang dapat dilakukan yaitu :
1. Menggunakan mata telanjang, tanpa alat bantu optik sama sekali, hal ini hanya fokus melalui mata saja.
2. Menggunakan alat bantu optik.
Berikut 4 alat yang dapat direkomendasikan untuk melihat hilal.
1. Teleskop Manual, dengan jenis monting ekuatorian dengan fokus reflaktor.
2. Gawang hilal, merupakan salah satu instrumen rukyat klasik yang telah dimodifikasi.
Konsep dari gawang ini yaitu menggunakan konsep sumbu, yakni sumbu horizontal untuk mengukur azimuth dan sumbu vertical untuk mengukur ketinggian.
3. Teleskop Robotik, dengan monying ekuatorial dan fokus reflaktor, teleskop memenuhi syarat sebagai robotik jika itu membuat pengamatan tersebut tanpa dioperasikan oleh manusia.
4. Teleskop robotik dengan jenis monting altizimut dengan fokus refraktor.
