Heboh Persoalan Jihad Akbar Melawan Densus 88, Ustadz Suparman Berikan Ceramahnya: Namanya ‘Bughot’

- 4 Desember 2021, 09:42 WIB
Heboh Persoalan Jihad Akbar Melawan Densus 88, Ustadz Suparman Berikan Ceramahnya: Namanya ‘Bughot’
Heboh Persoalan Jihad Akbar Melawan Densus 88, Ustadz Suparman Berikan Ceramahnya: Namanya ‘Bughot’ /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

BERITASOLORAYA.com-Pengurus Nadhalatul Ulama (NU) Lampung sekaligus Ketua Baitul Muslimin Indonesia Lampung, Ustadz Suparman Abdul Karim menyampaikan ceramahnya terkait ramainya ‘Jihad Melawan Densus 88’ di jagat raya sosial media.

Menurut Ustadz Suparman tindakan ini merupakan perilaku ‘Bughot’ yang artinya memberontak. Hal ini ia sampaikan dalam video di kanal YouTube pribadinya Ustadz Suparman Abdul Karim.

“Ada isu yang berkembang di sosial media belakangan ini jihad akbar melawan densus 88 dan seorang membakar polres-polres se-Indonesia.

Baca Juga: Grebeg Budaya Upacara Adat Kraton Jawa, Ternyata Ini Maksud dan Artinya

itu bahaya itu, siapa yang menang lawan polisi? gak ada yang menang lah, tapi bahayanya apa secara agama saya ingin ingatkan itu bahaya itu namanya ‘Bughot’ memberontak kepada pemerintah yang sah,” kata Ustadz Suparman, pada Selasa, 23 November 2021.

Lebih lanjut Ustadz Suparman menyampaikan bahwa tidak boleh masyarakat memberontak pada pemerintahan yang sah, terlebih berusaha untuk membakar polres-polres yang ada di Indonesia.

Selanjutnya, Ustadz Suparman juga mengaitkan ceramahnya dengan hadits nabi yang menyebutkan orang yang memberontak kepada pemerintah yang sah bukanlah orang yang taat.

Baca Juga: Eropa Naik Menjadi Level 3, Austria lakukan Lockdown

“Maka dalam keterangan hadits nabi disebutnya ‘Man khola’a yadan min ta’atin’ barang siapa yang melepaskan tangan dia ada dalam keataatan dalam pemerintahan yang sah,” ujar Ustadz Suparman.

Halaman:

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: YouTube Ustadz Suparman Abdul Karim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah