Presiden Jokowi Dalam Rapimnas Kadin: Jangan Ada Yang Berpikiran Bahwa Pandemi Ini Telah Selesai

- 4 Desember 2021, 21:37 WIB
Presiden Jokowi memberi sambutan pada peringatan Haornas ke-38 secara virtual, Kamis 9 September 2021
Presiden Jokowi memberi sambutan pada peringatan Haornas ke-38 secara virtual, Kamis 9 September 2021 /kemenpora.go.id

 

BERITASOLORAYA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pandemi Covid-19 ini belum selesai. Hal ini Jokowi sampaikan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Kab. Badung, pada Jumat, 3 Desember 2021.

“Tantangan demi tantangan terus menghadang kita, jangan ada yang berpikiran bahwa pandemi ini telah selesai,” kata Jokowi dalam Rapimnas Kadin Indonesia Tahun 2021 yang digelar di Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Dalam Rapimnas Kadin ini, Jokowi menyampaikan catatan kasus Covid-19 pada bulan Juli yang mencapai 56 ribu kasus harian dan kasus pada saat ini yakni mencapai 311 kasus harian.

Baca Juga: Mahasiswi yang Diduga Tewas Bunuh Diri Trending Topic di Twitter. Beberkan Kisah Sebenarnya.

“Memang pada hari ini jika kita melihat kasus yang dulu di pertengahan bulan Juli, kasus harian kita di angka 56 ribu, kemarin kita di angka 311 kasus harian,” ujar Jokowi.

Adanya penurunan kasus Covid-19 di Indonesia ini, Jokowi memaparkan bahwa hal tersebut harus disyukuri karena gotong royong dari berbagai elemen pemerintah juga masyarakat.

Sementara itu Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tetap hati-hati sebab tantangan dari pandemi ini belum usai.

Jokowi memaparkan bahwa sudah ada 29 negara yang sudah tertular varian Omicron yang merupakan varian baru dari Covid-19.

“Ini patut kita syukuri, berkat kerja keras kita, kerja gotong royong kita, tetapi sekali lagi hati-hati tantangan ini belum selesai. Ada 29 negara yang sudah kemasukan yang namannya varian Omicron,” tanda Jokowi.

Jokowi juga menyebutkan bahwa negara tetangga yakni Singapura sudah tertular varian Omicron yang penularannya dinilai lebih 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta.

“Tadi pagi, informasi lagi Singapura sudah masuk, negara paling dekat kita yang ini meskipun dalam penelitian yang cepat penularannya bisa 5 kali lipat lebih menular dibandingkan varian yang Delta yang kecepatannya juga sangat cepat sekali,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi menginformasikan varian Omicron ini dapat kebal terhadap imunitas yang ada di dalam tubuh manusia.

“Ini pun juga bisa menembus dari imunitas yang telah kita miliki, oleh sebab itu sekali lagi kita semua tetap harus waspada dan hati-hati,” kata Jokowi.

Di samping itu, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tidak takut atau khawatir secara berlebihan. Masyarakat harus tetap optimis menghadapi tantangan pandemi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gunung Semeru Sudah Meletus, Ini Kata Warga

Terlebih di tahun 2022 Indonesia mempunyai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dapat menembus di atas 5 persen.

“Tetapi juga kitanya jangan terlalu ketakutan dan kekhawatiran yang amat sangat. Tetap harus optimis, apalagi di tahun 2022 kita harus optimis bahwa ekonomi kita bisa bangkit di atas 5 persen,” ujarnya.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah