Kondisi Pasien Covid-19 Omicron di Afrika Selatan Diungkap Dokter: Gejalanya Ringan

- 4 Desember 2021, 19:15 WIB
Gejala yang harus diwaspadai dari varian Omicron pertama terdeteksi di Afrika Selatan dan telah menyebar ke 19 negara, ilustrasi diambil dari
Gejala yang harus diwaspadai dari varian Omicron pertama terdeteksi di Afrika Selatan dan telah menyebar ke 19 negara, ilustrasi diambil dari /Freepik
 
BERITASOLORAYA.com - Covid-19, sejak munculnya tahun 2019 hingga kini masih terdengar ditelinga dunia. Berbagai varian virus muncul, mulai dari varian Delta hingga yang terbaru muncul di Afrika Selatan, dengan sebutan varian Omicron.
 
Beberapa pencegahan, penyembuhan, penanggulangan dilakukan untuk pandemi Covid-19 agar tak berkembang semakin banyak, salah satunya dengan suntik vaksin.
 
Harapanya setiap manusia dapat kembali beraktivitas normal tanpa takut dan penekanan munculnya varian baru.
 
Namun, hal tersebut masih saja berlangsung disekitar masyarakat dan menjadi musuh yang harus segera diberantas.
 
Baru-baru ini varian Omicron yang melanda Afrika Selatan, disiarkan berbagai media massa, dari media luar hingga lokal. Kemunculannya perlu diwaspadai negara lain. 
 
Soal Omicron, dokter dari Afrika Selatan mengungkap kondisi pasien yang terkena virus Covid-19 varian Omicron yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit. 
 
Dikutip dari kanal YouTube Pikiran Rakyat, gejala Covid-19 varian Omicron, bergejala ringan, seperti gejala Covid-19 sebelumnya. Hal itulah yang mendasari bahwa pasien yang terkena virus Covid-19 varian Omicron, tak harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 
 
Pada tanggal 30 November 2021, dokter asal Afrika Selatan mengungkap bahwa terdapat tujuh pasien Covid-19 varian Omicron dengan gejala yang berbeda-beda.
 
Hal tersebut diketahui dokter asal Afrika Selatan lantaran, pasien sedang menjalani perawatan di klinik tempatnya bekerja. 
 
Dokter Angelique Coetzeemengungkap bahwa gejala yang dialami pasiennya seperti kelelahan akut yang terjadi selama dua hari, tubuh merasa lelah, pegal disertai sakit kepala. 
 
Tak hanya itu, dokter Angelique Coetzee juga menjelaskan bahwa pasienya, yang terpapar Covid-19 varian Omicron tidak mengalami gejala kehilangan indra penciuman.
 
Gelaja penurunan saturasi oksigen seperti Covid-19 sebelumnya juga tidak dialami oleh pasiennya.***
 

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x