Network
BERITASOLORAYA.com - Ustadz Yusuf Mansur diduga melakukan penipuan berkedok sedekah. Kasus yang digugat terkait investasi patungan dana hotel, haji, dan umrah di Tangerang. .
Mengenai dugaan tersebut, Ustadz Yusuf Mansur membuat pernyataan dan klarifikasi di instagram pribadinya. Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa dirinya bukanlah seorang penipu.
"Saya bukan penipu insyaallah, minta di doakan semoga bukan jadi penipu. Apa yang jadi persoalan akan diselesaikan," ujarnya dikutip dari BeritaSoloRaya dari Instagram @yusufmansurnews.
Terkait soal pengadilan Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa dirinya siap menghadapi.
" Ya itu sudah benar di pengadilan gapapa. Kita hadapi saja dengan baik. Tidak lari, tidak kabur, kita selesaikan," ujarnya.
Tanggung jawab dan segala hal terkait Ustadz Yusuf Mansur menyatakan akan menyelesaikan semuanya.
"Saya sih pokoknya yang menjadi tanggung jawab saya, PR saya pokoknya diselesaikan. InsyaAllah. Dari. 2.900 yang ikut patungan dari 2012, yang dulu sebagai gerakan persatuan umat, ya kurang lebih 2.500 sudah dikembalikan. 2012 sampai 2021 ini," katanya.
Sebenarnya, Ustadz Yusuf Mansur memiliki dan menyimpan data dengan baik, hal itu akan diungkap kepada pihak yang berwajib.
" Data semua ada tapi saya tidak berkenan memberikan kepada siapa-siapa. Di pengadilan atau kepolisian saja. Sisanya memang menunggu," pungkasnya.
Mengutip dari BeritaSoloRaya dari kanal YouTube Suara Politik, Ustadz Yusuf Mansur, beranggapan investasi yang dilakukan untuk gerakan persatuan ekonomi umat. Namun, usaha sempat berhenti karena terbentur regulasi otoritas keuangan (OJK).
Nilai gugatan diperkirakan mencapai 785,6 juta rupiah. Sementara itu, rencana sidak perdana di gelar 6 Januari 2022.
Dalam klasifikasi lainnya Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa dirinya tidak kemana-mana. Jika memang menipu Ustadz Yusuf Mansur mengatakan tidak akan muncul.
Baca Juga: Penyanyi Senior M Arifin Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Bela Sungkawa Dari Rekan Dangdut Tanah Air
"Lagian saya tidak kemana-mana, rumah saya jelas. Saya masih di tv, sosmed saya masih aktif, instagram, kalau memang menipu tidak muncul lah, ngapain nongol. Kalau ustadznya salah ya didoain, di benerin, kalau dibenerin bukan begini caranya," jelasnya.***
