Pemprov DKI Jakarta Akan Membangun Sistem Pengelolaan Sampah ITF yang Dapat Menjadi Sumber Energi Listrik

- 18 Desember 2021, 23:25 WIB

BERITASOLORAYA.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan akan membangun Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FSPA) di dalam kota dengan kapasitas 1.500 hingga 2.200 ton per hari.

Rencananya Pemprov DKI Jakarta dalam program FSPA ini dikhususkan untuk wilayah layanan sampah Timur dan Selatan. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram DKI Jakarta, pada Jumat, 17 Desember 2021.

Lebih lanjut Pemprov DKI akan membangun empat FSPA di dalam kota atau intermediate Treatment Facility (ITF).

Baca Juga: Menjelang Pensiun, Firli Bahuri Dimutasi Kapolri Listyo Sigit

Fasilitas ini nantinya diharapkan dapat mengurangi volume sampah dengan pengelolaan berbasis teknologi ramah lingkungan.

“Penyelenggaraan FSPA ini bertujuan untuk mereduksi sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga paling sedikit 70% hingga 90% dengan menggunakan teknologi pengolahan yang tepat guna dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk wilayah FSPA pada layanan Timur memasukkan sembilan kecamatan yang ada di DKI Jakarta yaitu Kelapa Gading, Pulo Gadung, Jatinegara, Tebet, Pancoran, Cilincing, Cakung, Duren Sawit, dan Kramat Jati.

Sedangkan untuk wilayah FSPA layanan Selatan mencakup sepuluh kecamatan yaitu Setiabudi, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Makasar, Cilandak, Pasar Minggu, Pasar Rebo, Cipayung, Ciracas, Jagakarsa.

Baca Juga: Menjelang Nataru PPKM Level Satu Diberlakukan, Simak Aturan Terkininya

Seperti diketahui, DKI Jakarta merupakan salah satu kota penghasil sampah yang paling produktif. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

“Jakarta merupakan salah satu kota penghasil sampah yang paling produktif. Setiap hari kita mengirimkan 7.000 ribu ton sampah ke ITS Bantargebang,” kata Anies.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah pernah menyampaikan perihal akan dibangunnya ITF, pada Tahun 2018 lalu. Dan di Tahun 2021 rencana program FSPA akan segera terealisasi.

ITF juga merupakan salah satu janji kerja Anies Baswedan saat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta yang kala itu berpasangan dengan Wakil Gubernur, Sandiaga Uno.

“Salah satu janji kerja akan membangun Intermediate Treatment Facility (ITF),” kata Anies Rasyid.

Di lain sisi jumlah dana yang dikeluarkan untuk dapat merealisasikan ITF mencapai sebesar Rp. 3,6 triliun dan nantinya ITF akan menjadi fasilitas pengelola sampah terbesar dan pertama di Indonesia.

Baca Juga: Ketua DPR, Puan Maharani Minta Pemerintah Lebih Ketat dalam Menangani Varian Omicron

ITF sendiri akan mulai dibangun pada bulan Desember 2021 ini, fungsinya akan mengurangi tumpukan sampah secara cepat dengan menggunakan lahan yang hemat.

Dari adanya ITF akan membuat lingkungan menjadi lebih ramah serta dari sampah-sampah yang dikelola, nantinya akan dijadikan sebagai sumber penghasil energi listrik.

Sistem pengelolaan sampah dengan menggunakan ITF bukan hanya di Indonesia saja, tetapi juga negara-negara lain seperti Finlandia, Jepang, China dan Singapura.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Instagram @dkijakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x