Peluncuran Buku 'Energi Sudjiatmi' Membuat Tiga Saudara Kandung Presiden Jokowi Tak Kuasa Menahan Tangis

- 28 Desember 2021, 03:13 WIB
Tepat di hari Ibu, Indonesia Sentris Fondation lucurkan buku Energi Sudjiatmi
Tepat di hari Ibu, Indonesia Sentris Fondation lucurkan buku Energi Sudjiatmi /Inung R Sulistyo/ BeritaSoloRaya.com

Ketiga Adik Presiden Jokowi menangis tak kuasa menahan harus saat peluncuran buku Energi Sudjiatmi
Ketiga Adik Presiden Jokowi menangis tak kuasa menahan harus saat peluncuran buku Energi Sudjiatmi Inung R Sulistyo/Beritasoloraya.com

Keharuan itu ‘menular’ kepada Anna Mariana, Direktur Lembaga Kajian Nawacita, salah satu pembicara yang menggantikan ketua umum lembaga ini, Samsul Hadi yang berhalangan hadir. Saat memaparkan materi talkshow, nampak Anna yang juga salah satu pelopor Hari Tenun Nasional itu menyeka bulir air matanya dan berbicara dengan suara terisak-isak.

Hal yang sama dialami Bambang Ari Santosa, kolega satu kelas masa SMA dengan Iriana Jokowi dan Iit Sriyantini. Saat diminta moderator Marbawi A. Katon, Anggota Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental 2015-2019, sebagai penanggap materi talkshow, suara Bambang terdengar bimbang karena menahan keharuan.

Baca Juga: Rayakan Malam Tahun Baru, Ini 5 Makanan Lezat yang Bisa Disantap Bersama Keluarga Kamu

Sebelumnya usai pemutaran video, Alfi Rahmadi, inisiator sekaligus editor buku ini pun mengalaminya. “Mohon maaf, suara saya agak tersendat-sendat menahan keharuan setelah menyaksikan video tadi,” ujar chairman Indonesiasentris Foundation ini pada pertengahan paparannya tentang inti-inti buku tersebut.

“Sebagai bacaan umum berupa kumpulan tulisan obituari tentang almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo, buku Energi Sudjiatmi terdiri dari empat bagian,” papar Alfi Rahmadi seraya merincikannya satu persatu.

Buku tersebut dimulai dari pengantar editor dan pengantar Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin. Selanjutnya, lanjut Alfi Rahmadi, berupa artikel utama yang ditulis oleh 24 orang tokoh masyarakat dan sebagian besarnya telah purna tugas di pemerintahan.

Kemudian dokumentasi wawancara Ibu Sudjiatmi pada 2016, testimoni berupa tulisan pendek 12 orang tokoh, dan epilog berupa kumpulan nasihat Sudjiatmi.

“Yang terakhir kami sajikan album kenangan masa hidup Ibu Sudjiatmi sampai pemakamannya full colour,” terang pria kelahiran Pulau Bangka ini.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun Di rumah Saja? Jangan Khawatir, 5 Ide Ini Bisa Jadi Inspirasi Anti Bosan

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x