Pembangunan Bali Internasional Hospital Dibangun Karena Indonesia Kehilangan 97 Triliun

- 28 Desember 2021, 06:04 WIB
Presiden Jokowi saat memberi sambutan di groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali yang terletak di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Senin, 27 Desember 2021.
Presiden Jokowi saat memberi sambutan di groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali yang terletak di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Senin, 27 Desember 2021. /BPMI Setpres/Laily Rachev

Akan tetapi, memang belum semua rumah sakit dapat mengikuti perkembangan teknologi tersebut.

Alasan lainnya mungkin karena sebagian besar rumah sakit di negara tujuan berobat telah memiliki akreditasi melalui instansi yang menaungi seputar kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit.

Seorang pasien leukemia di luar negeri pernah mengatakan bahwa rumah sakit luar negeri punya standar keamanan dan pelayanan pasien yang sangat ketat.

Misalnya, pasien yang rentan jatuh diberi gelang berwarna khusus agar lebih diperhatikan atau untuk pasien leukemia, sterilisasi alatnya lebih diperhatikan.

Baca Juga: Keistimewaan Jokowi di Mata Sultan Pakunegara: Berbeda dengan Presiden Sebelumnya

Jadi, tak heran mengapa warga masayarakat Indonesia banyak yang memutuskan untuk berobat ke luar negeri. Nyatanya, beberapa negara memang tergolong lebih siap untuk menerima turis yang datang khusus untuk menyembuhkan penyakit.***

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x