Kartu Prakerja 2022, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp11 Trilliun, Begini Cara Daftarnya

- 26 Desember 2021, 09:38 WIB
Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Tahun 2022, Jangan Lakukan Kesalahan Ini Jika Ingin Lolos Seleksi
Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Tahun 2022, Jangan Lakukan Kesalahan Ini Jika Ingin Lolos Seleksi /Tangkap layar Dashboard prakerja.go.id
 
BERITASOLORAYA.com - Kartu Prakerja adalah program pemerintah untuk mengembangkan keompetisi masyarakat dalam hal pekerjaan. Kartu Prakerja telah berlaku selama dua tahunan, yang dimulai saat pandemi Covid-19. 
 
Pemerintah mengadakan program kartu prakerja diperuntukkan terutama bagi yang memiliki usia produktif. Tujuannya agar masyarakat dapat bertahan dari dampak pandemi Covid-19. 
 
Kartu prakerja juga berguna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta menunjang  keahlian  bagi para penerima Prakerja. 
 
Mengutip dari BeritaSoloRaya dari Indonesia.go.id, bahwa pada tahun 2020, total pendaftar kartu prakerja mencapai hingga 79 juta yang yang berasal dari 34 provinsi serta 514 kabupaten/kota.
 
Sementara itu, jumlah penerima kartu prakerja untuk gelombang 1-11 diperkirakan kurang lebih 5 juta orang dengan penyaluran mencapai Rp13,36 triliun.
 
Tahun 2021, jumlah gelombang 12--22 mencapai sekitar kurang lebih 5 juta hampir 6 juta orang. Ditaksir sekitar 98 persen penerima telah menyelesaikan pelatihan. Namun, kartu prakerja untuk tahun 2021 telah resmi ditutup pada hari Rabu, 15 Desember 2021. 
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartarto mengatakan, Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali tahun 2022. 
 
"Seperti yang selalu kita laksanakan bahwa gelombang 23 akan dibahas dan diputuskan dalam rapat komite dalam waktu dekat," ucap Menko Airlangga, dikutip dari BeritaSoloRaya dari Indonesia.go.id. 
 
Tahun 2022 anggaran yang disimpkan pemerintah sebesar Rp11 triliun, dengan target penerima sekitar 3 juta hingga 4,5 juta orang.
 
Menko mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, kemungkinan besar pembukaan untuk program kartu prakerja gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan. 
 
"Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ujar Airlangga.
 
Pemerintah membuka kartu prakerja untuk tahun 2022, berdasarkan antusiasme masyarakat dan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama yang terbukti melalui hasil kajian berbagai survei. 
 
Sekitar 27 persen penerima kartu prakerja yang tidak bekerja pada Januari 2021, saat ini sudah bekerja atau memiliki usaha sendiri.
 
Selain itu,  pemerintah mendukung dan memberikan bantuan bagi yang sedang menjalankan usaha. Memberikan kemudahan akses permodalan usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
 
"Program kartu prakerja membuktikan sebagai satu-satunya layanan publik secara digital dan menjadi terobosan kebijakan ekonomi yang berdampak khususnya di bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan," ungkap Menko Airlangga.
 
 
Namun, Kartu Prakerja tahun depan memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya, pada semester I program ini disiapkan dengan skema semi bansos. Berikutnya pada Semester II akan dijalankan secara hibrida (kombinasi online dan offline). Pendaftaran kartu prakerja di tahun depan masih tetap sama yakni melalui laman https://www.prakerja.go.id.
 
 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x