Perang Rusia dan Ukraina, Ini Sikap Indonesia Terhadap Konflik Dua Negara Menurut Menteri Luar Negeri

- 11 Maret 2022, 07:24 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menjelaskan sikap Pemerintah Indonesia terhadap konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menjelaskan sikap Pemerintah Indonesia terhadap konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia. /Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier

BERITASOLORAYA.com - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi hadir kembali di Podcast Deddy Corbuzier untuk membahas masalah perang Rusia dan Ukraina.

Selain membahas perang, Retno Marsudi juga menceritakan kisah evakuasi WNI yang begitu menegangkan dan sulit.

Deddy Corbuzier sendiri sebagai pembawa acara, menanyakan bagaimana sikap Negara Indonesia kepada konflik dua negara ini. Deddy bertanya, apakah Indonesia mempunyai power untuk menghentikan perang ini.

Baca Juga: 7 Pilot yang Melakukan Aksi Heroik untuk Menyelamatkan Para Penumpangnya

Retno Marsudi menjawab, kalau kita sebagai negara harus jernih dalam melihat satu situasi. Retno berharap kedua negara bisa mengurangi tensi panas di perang ini yang hanya akan merugikan rakyat dan negara saja.

“Sudah ratusan nyawa menjadi korban dan ratusan lagi luka-luka. Sudah 1,3 juta orang harus mengungsi, belum lagi kalau dihitung, apakah perang ini akan mengganggu pasokan pangan, minyak di dunia,” terang Retno Marsudi.

“Diplomasi yang digunakan oleh negara Indonesia adalah diplomasi perdamaian dan kemanusiaan”, lanjut Retno.

Deddy Corbuzier juga mengatakan, kalau ada anggapan kalau pemerintah Indonesia berada di bawah Amerika, dengan mendukung Ukraina atau mendukung Rusia.

Baca Juga: AWAS! Ini Bahaya Jika Berani Sengaja Meninggalkan Puasa Ramadhan Tanpa Halangan atau Udzur, Menurut Buya Yahya

Retno Marsudi menjawab sangat tidak pas kalau dalam satu peristiwa kita mendukung siapa, karena perang bukanlah sepakbola.

Indonesia tidak mulai dengan kalimat kita mendukung siapa, tapi dengan politik bebas aktif yang diambil Indonesia harus mempunyai sikap.

Sikap Indonesia harus sesuai dengan konstitusi dan aktif dalam memberikan kontribusi dalam perdamaian dunia.

Menurut Retno, konstitusi, kepentingan nasional, mandat dan prinsip-prinsip yang harus menjadi kiblat Indonesia, bukan negara ini mau dukung siapa.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Mencicipi Makanan Ketika Sedang Puasa Ramadhan, Begini Penjelasan Buya Yahya

Prinsip Indonesia tetap konsisten dari dulu, tentang prinsip menghormati kedaulatan teritorial integrity, harus dihormati.

Sampai saat ini, perang Rusia dan Ukraina masih berlanjut dan sudah memasuki hari ke-16 dan sudah hampir dua minggu perang ini berlanjut.

Rusia sendiri memang masih kesulitan menaklukkan beberapa wilayah di Ukraina.

Di pihak Ukraina sendiri, berbagai tentara bayaran dari negara lain juga sudah masuk, belum lagi datangnya berbagai senjata dari negara sekutu Ukraina untuk membantu perang ini.

Baca Juga: Dita Karang, Zuu, dan Soodam Akan Nyanyikan OST drama A Business Proposal, Penggemar senang

Perundingan kedua negara juga masih mencapai titik buntu dan tidak ada harapan yang tercapai.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah