BERITASOLORAYA.com – Konflik peperangan antara Rusia dengan Ukraina masih terus memanas meskipun telah memasuki waktu hampir dua minggu sejak serangan yang dilakukan Rusia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, pernah mengatakan bahwa aksi militer yang dilakukannya hanya akan berlangsung sebentar dengan kemenangan di pihak Rusia.
Namun belakangan tersebar berita tentang masalah logistik dan moral yang rendah dari pihak Rusia, karena kemampuan pasukan Ukraina untuk melawan mereka.
Baca Juga: Sajian Pilihan, Berikut Makanan Khas Jepang Baik untuk Kesehatan
Pihak Rusia meminta agar Ukraina memenuhi daftar tuntutan yang mereka ajukan, agar serangan dihentikan segera.
Beberapa tuntutan dan strategi yang dilancarkan Rusia malah membuat dunia internasional mempertanyakan kemampuan negara tersebut. Apakah mereka telah goyah?
Seorang pakar konflik dan keamanan dari King's College London, Dr Chris Tuck, memberikan pendapatnya tentang konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tersebut.
Baca Juga: Akibat Tekanan Situasi, Hyomin T-ARA dan Pesebak Bola Hwang Ui Jo Dikonfirmasi Putus
"Jelas bahwa perang yang mereka hadapi bukanlah perang yang mereka harapkan," kata Dr Tuck.