Makam Batoro Katong Diziarahi oleh Keluarga Besar Kasunanan Surakarta, Begini Sejarahnya

- 22 Maret 2022, 13:40 WIB
Sejarah mengenai Batoro Katong dan alasan keluarga Kasunanan Surakarta rutin melakukan ziarah ke makam Batoro Katong
Sejarah mengenai Batoro Katong dan alasan keluarga Kasunanan Surakarta rutin melakukan ziarah ke makam Batoro Katong /Intan Sherly Monica/BeritaSoloRaya.com

Menurut sejarahnya, Raden Batoro Katong atau yang memiliki nama asli Lembu Kanigoro merupakan seorang putra Prabu Brawijaya V dari seorang selir bernama Putri Campa yang diketahui telah beragama Islam.

Saat Kerajaan Majapahit mulai menunjukkan tanda-tanda akan runtuh, saat itulah kakak tertua Batoro Katong yang bernama Lembu Kenongo mengganti nama menjadi Raden Patah.

Raden Patah itu pula yang mendirikan Kesultanan Demak Bintoro.

Batoro Katong pun ikut serta dengan kakaknya di wilayah Demak sekaligus berguru secara langsung dengan Wali Songo untuk mengetahui lebih dalam tentang ajaran agama Islam.

Baca Juga: Aturan Baru Menteri PANRB untuk PNS dan PPPK, Berikut Link Resminya

Diketahui Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama kali di pulau Jawa yang didirikan  langsung oleh Raden Patah.

Selama Kerajaan Demak berkuasa, Batoro Katong diutus untuk menyebarkan ajaran Islam di wilayah timur Gunung Lawu, salah satunya adalah di Ponorogo.

Secara singkat, setelah Kerajaan Demak runtuh maka muncullah kerajaan Mataram Islam yang berpusat di Surakarta.

Baca Juga: Proses dan Mulai Terima SK PPPK Guru Tahap 1 & 2, Info Resmi dari BKN, Tenaga Pendidik Harus Siap-siap

Namun seiring berjalannya waktu, Kerajaan Mataram Islam tersebut akhirnya terpecah menjadi dua, yakni Karaton Kasunanan Surakarta di Solo dan Karaton Kasultanan Yogyakarta di Jogja.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah