Jamaah Haji Dianjurkan untuk Waspada ketika Berada di Masjid Nabawi

- 6 Juni 2022, 23:43 WIB
Bagi seluruh jamaah haji, dianjurkan untuk waspada ketika berada di Masjid Nabawi pada saat menjalani ibadah.
Bagi seluruh jamaah haji, dianjurkan untuk waspada ketika berada di Masjid Nabawi pada saat menjalani ibadah. /Pixabay

BERITASOLORAYA.com - Bagi seluruh jamaah haji, dianjurkan untuk waspada ketika berada di Masjid Nabawi pada saat menjalani ibadah.

Bukan hanya di Masjid Nabawi saja, tapi jamaah haji juga dianjurkan tetap waspada pada saat di Madinah atau melakukan kegiatan yang lain saat berada di Tanah Suci.

Jamaah haji juga diingatkan agar tetap berhati-hati saat berada di Tanah Suci.

Baca Juga: Resep Oseng-oseng Nangka Muda. Praktis dan Mudah

"Tetap hati-hati. Jangan mudah percaya. Jalankan ibadah dengan tenang," ucap Kasie Linjam Daker Madinah.

Harun menyampaikan bahwa, apabila ingin menjaga kenyamanan, keamanan, serta memberi pelayanan untuk para jamaah haji, hal tersebut telah dioperasikan lima pos jaga di bagian Masjid Nabawi.

Pos jaga yang berada di Masjid Nabawi tersebut merupakan bagian dari tim lingkungan jamaah (Linjam) PPIH 2022 yang ditugaskan disektor khusus (seksus).

Baca Juga: Resep Nasi Kuning Rice Cooker Wajib Tahu

Tim lingkungan jamaah tersebut terdiri dari Polri, TNI dan petugas kesehatan.

Untuk para jamaah perempuan telah disiapkan petugas perempuan pula, yang didampingi oleh ABLA (Petugas keamanan perempuan dari pemerintah Arab).

Kelima pos itu terdiri dari Pos utama di pintu nomor 332, Pos 2 di pintu nomor 328, Pos 3 di pintu nomor 306, Pos 4 di pintu nomor 358 Baqi, dan yang terakhir adalah Pos 5 di pintu nomor 1 inti Raudhah.

Para petugas jamaah haji mengedukasj jamaah agar tetap berhati-hati atau waspada dan tidak mudah percaya terhadap seseorang yang hendak memberi bantuan.

Baca Juga: Resep Dadar Gulung Super Lembut

Sebab, petugas tidak ingin jika kedepannya para jamaah haji mengalami kejadian seperti adanya penjambretan serta penipuan. Hal tersebut kerap kali terjadi meskipun di Tanah Haram.

"Modus operandi biasanya terjadi ketika jamaah terpisah dari rombongan, lanjut usia. Pelaku mendekati jamaah dengan alasan mengantar jamaah ke pemondokan. Makanya, selain petugas, jika ada yang akan membantu, jamaah harus hati-hati dan tidak mudah percaya," katanya.

Kemudian, pada saat hari kedua operasional penyelenggaraan ibadah haji, ada sejumlah 3.169 jamaah yang berangkat ke Arab Saudi.

Baca Juga: Resep Risol Kentang Wortel

Para jamaah tersebut tergabung delapan kloter dari lima embarkasi.

Pada saat hari pertama, ada sejumlah 2.776 jamaah dari lima emnarkasi yang telah diberangkatkan ke Arab Saudi.

Maka, total keseluruhan jamaah yang telah diberangkatkan hingga saat ini ada sebanyak 5.945 orang.

Untuk para jamaah gelombang pertama calon haji, akan menjalankan Arbain dan berziarah ke makam Rasulullah, salat Sunnah, serta doa di Raudhah. ***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x