Network
BERITASOLORAYA.com – Pemerintah pada tahun 2022 ini siap menggelar lagi rekrutmen CPNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Rekrutmen pengadaan CPNS dan PPPK 2022 ini berjumlah total 1.086.128 orang dengan berbagai formasi jabatan.
Bagi mereka yang sebelumnya tidak lolos seleksi, kali ini di tahun 2022 ada kabar gembira.
Pemerintah akan membuka lagi kesempatan untuk mengikuti tes seleksi CPNS dan PPPK di tahun 2022 ini.
Pemerintah di tahun 2022 ini akan lebih fokus untuk merekrut eks tenaga honorer untuk menjadi ASN.
Sehingga bagi mereka para pekerja honorer bisa mengikuti tes seleksi CPNS dan PPPK untuk menjadi ASN.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Instagram @indonesiabaik.id, jumlah rekrutmen pengadaan CPNS dan PPPK 2022 yaitu 1.086.128 orang dalam berbagai formasi jabatan, berikut rinciannya :
1. Formasi PPPK
Tahun 2022 ini, pemerintah akan membuka PPPK dalam berbagai formasi jabatan dengan jumlah sebanyak 1.035.811 orang.
Jumlah tersebut terbagi dalam berbagai formasi jabatan di antaranya sebagai berikut:
a. 758.018 formasi PPPK guru di pemerintah daerah.
b. 184.239 formasi PPPK fungsional Non Guru.
c. 45.000 formasi PPPK guru di pemerintah pusat.
d. 25.554 formasi jabatan teknis lain.
e. 20.000 formasi dosen (Kemdikbud / Kemenag).
f. 3.000 formasi dokter / tenaga kesehatan di bawah Kemenkes.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 2022, Berdasarkan Sidang Isbat
2. Formasi CPNS
Berbeda dengan formasi PPPK, tahun 2022 ini pemerintah membuka formasi CPNS dengan jumlah sebanyak 8.941 orang.
Formasi CPNS sebanyak itu akan dikategorikan ke dalam Sekolah Kedinasan.
3. Formasi CPNS dan PPPK
Kali ini merupakan gabungan dari formasi CPNS dan PPPK, namun penempatan hanya bagi Papua dan Papua Barat.
Tahun 2022, formasi CPNS dan PPPK bagi Papua serta Papua Barat dibuka sebanyak 41.376 orang.
Baca Juga: Seberapa Penting Jujur Kepada Diri Sendiri, Begini Penjelasannya
Demikianlah informasi yang dapat disampaikan mengenai jumlah formasi di dalam rekrutmen CPNS dan PPPK 2022.
Sebagai informasi terakhir, di tahun ini, pemerintah lebih fokus kepada eks tenaga honorer agar menjadi ASN.***
