Network
BERITASOLORAYA.com – Musim haji tahun 2022 telah tiba, tepat pada tanggal 7 Juli 2022 rombongan jemaah haji asal Indonesia pertama telah tiba dengan selamat di Arafah.
Bus yang ditumpangi rombongan para jemaah haji pertama dari kloter 6 embarkasi Lombok (LOP 6) dan Jakarta – Pondok Gede (JKG 29) tiba di Arafah tepat pada pukul 08.00 WAS atau waktu setempat.
Sesampainya di Arafah rombongan para jemaah haji ini langsung diberi arahan untuk memasuki tenda yang lokasinya berada di Maktab 1.
Baca Juga: Kemdikbud Ajak Guru di Semua Jenjang untuk Pahami 3 Hal Penting Ini pada Kurikulum Merdeka Belajar
Rombongan para jemaah haji ini terlihat cukup antusias dan sesampainya di tenda langsung duduk di kasur masing-masing yang telah disediakan.
Sambil duduk para jemaah melantunkan talbiyah. Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kemenag.go.id, saat diwawancarai salah satu jemaah haji, Zaenal Mutaqqien tidak henti-hentinya mengucapkan syukur alhamdulillah.
Menurut penuturan Zaenal semua fasilitas yang diberikan untuk para jemaah tidak ada kekurangan apapun, semua fasilitas baik dan diberikan sesuai dengan kebutuhan para jemaah haji yang telah tiba.
Failitas yang diberikan untuk jemaah sendiri semua sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum kedatangan para jemaah.
Setiap tenda sudah di lengkapi dengan listrik dari PLN di Saudi Arabia. Di depan tenda sudah diberi nama dan kloter sesuai dengan urutan masing-masing.
Di dalam tenda juga diberi fasilitas berupa karpet, kasur, dan juga bantal, hal ini diberikan kepada rombongan jemaah haji agar jemaah haji dapat beristirahat dengan nyaman dan beribadah dengan baik kedepannya.
Dalam 1 Maktab sendiri sudah terdapat 8-9 tenda dengan ukuran tenda yaitu 10x25 meter persegi.
Satu tenda dapat diisi oleh 234 orang, tidak perlu khawatir setiap tenda juga sudah disediakan kamar mandi terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Pengadaan PPPK 2022 Diresmikan KemenpanRB untuk Tenaga Honorer, Ada Regulasi Baru?
Jumlah toilet para rombongan jemaah haji tahun ini juga sudah diperbanyak daripada tahun lalu, jika tahun lalu hanya ada sekitar 21 toilet maka tahun ini sudah ada 38 toilet. Selain itu juga akan ada penambahan untuk toilet portabel
Kebutuhan jemaah haji akan toilet memang menjadi kebutuhan primer, oleh karena itu penambahan jumlah toilet ini diharapkan membantu para jemaah agar tidak terlalu mengantri di toilet nantinya.
Terutama toilet bagi para perempuan yang memang memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan dengan jumlah laki-laki.
Dikutip dari kemenag.go.id, menurut penjelasan dari Kasi PAM Arafah, Miskat menjelaskan bahwa untuk jumlah keseluruhan petugas Arafah yaitu berjumlah 127 personel dimana nantinya 127 personel ini akan dibagi di lima posko yang telah disiapkan.***
