Network
BERITASOLORAYA.com – Pegawai di instansi pemerintah pusat dan daerah masih banyak yang berstatus honorer.
Hal ini dapat dibuktikan melalui data yang masuk dalam pendataan non ASN. Per tanggal 5 Oktober 2022, BKN mencatat ada sejumlah 2 juta lebih tenaga honorer yang masih aktif bekerja di instansi pusat maupun daerah.
Belum lagi honorer yang tidak sesuai ketentuan pendataan non ASN yang rencananya akan dialihkan ke outsourcing ketika penghapusan honorer berjalan.
Terkait penghapusan tenaga honorer yang rencananya akan berlangsung pada tahun 2023, tersiar kabar penghapusan tersebut akan dibatalkan. Benarkah informasi itu? Artikel ini akan menjelaskannya khusus untuk Anda.
Baca Juga: Kabar Baik, Penghapusan Honorer Tahun 2023 Kemungkinan Ditunda! BKN Sampaikan Hal Ini
Sebelumnya perlu diketahui, pemerintah saat ini sedang melakukan pendataan non ASN pada tenaga honorer di instansi pusat dan daerah yang memenuhi ketentuan.
Pendataan yang kini masuk tahap prafinalisasi bukan untuk mengangkat honorer secara langsung menjadi ASN.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menekankan bahwa pendataan dilakukan untuk mengetahui jumlah tenaga honorer yang aktif agar bisa dilakukan roadmap penyelesaian.
Baca Juga: Kemdikbud: Pemerintah Daerah Harus Segera Lunasi Pembayaran Gaji Guru ASN PPPK
