Pejabat tinggi BKN itu juga mendoakan agar permasalahan e-meterai dapat segera teratasi meskipun itu di luar tanggung jawab BKN.
Lalu, apa kata PERURI mengenai permasalahan e-meterai ini?
PERURI melalui portal resmi e-meterai (e-meterai.co.id), mengumumkan bahwa saat ini layanan e-meterai dapat digunakan dengan maksimal.
“Pengguna layanan E-Meterai yang terhormat saat ini layanan E-Meterai dapat dipergunakan dengan maksimal,” begitu bunyinya.
PERURI mengatakan bahwa jika terjadi gagal stamping kuota terpotong serta kendala lainnya, maka pengguna layanan e-meterai tidak perlu khawatir.
Mengapa? Karena kuota pengguna tidak akan hilang dan akan kembali ke akun yang bersangkutan.
“Jika mengalami gagal stamping kuota terpotong dan kendala lainnya tidak perlu khawatir karena kuota anda tidak hilang dan akan kembali ke akun Anda,” tulis PERURI dalam pengumuman tersebut.
Apabila pengguna layanan e-meterai masih mengalami kesulitan, PERURI menyediakan layanan chat WhatsApp yang siap dalam 24 jam.