"Kalau perkiraan kami 500-600 orang. Tapi asumsi kami paling maksimal 200 orang. Kalau soal waktu," katanya.
Perkiraan tersebut didasarkan dari pengalaman sebelumnya, biasanya dibuka bulan Juli atau Agustus.
Untuk rekrutmen CPNS berdasarkan dari usulan kebutuhan daerah yang diteruskan ke pemerintah pusat, sebab CPNS adalah bentuk pertanggungjawaban secara keuangan dan administrasi.
"Makanya nanti semua menjadi fungsional. PPPK ini juga nanti bisa dari umum. Cuman PPPK yang sekarang ini diselesaikan dari yang ada dulu. Tapi apakah PPPK boleh ikut, boleh asal memenuhi syarat," jelas Nasir.
Rekrutmen CPNS formasi yang dibuka, yakni tenaga pada umumnya. Akan tetapi, untuk kali ini tidak ada rekrutmen untuk tenaga guru.
"Tidak ada tenaga guru untuk CPNS ini. Hanya untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis," katanya.
Diketahui bahwa sebenarnya untuk rekrutmen tenaga medis tidak ada, namun hal itu juga dihitung sebab akan ada juga ASN yang pensiun.
"Contoh kalau kami hitung BKD saja butuh 160 orang karena terkait dengan pelayanan. Tapi yang ada sekarang hanya 80 orang. Bahkan justru ke depan sedikit karena semua sudah dilakukan dengan teknologi," katanya.
Baca Juga: Akhirnya, Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Sudah Dijadwalkan! Cek Informasi Kemdikbud Berikut