Sebab disadari ataukah tidak, para pemuda saat ini mulai jauh dari buku, sehingga harus terus menerus ada upaya berbasis teknologi yang bisa menangkis adanya krisis intelektual.
“Masyarakat muda kita saat ini mulai enggan buka buku, sehingga sudah seharusnya kita membuat sumber informasi hukum berbasis TIK yang tidak hanya dalam bentuk website, tapi juga dalam bentuk aplikasi Android/iOS,” pungkasnya.
Itulah informasi penting yang menyangkut masalah tampilan baru logo JDIH Kementerian PANRB. Semoga bermanfaat.***