Network
BERITASOLORAYA.com - Ada kabar gembira bagi honorer di tahun 2023 soal pembukaan selesi CASN di bulan Juni nanti.
Di tengah kebijakan penghapusan honorer oleh pemerintah, MenpanRB memberikan kesempatan besar bagi honorer untuk diangkat menjadi PPPK tahun 2023.
Tidak tanggung-tanggung, total formasi yang dibukan untuk CASN nantinya mencapai angka 1 juta formasi untuk seluruh Indonesia.
Baca Juga: Ya Ampun, Masalah Ini Ternyata yang Buat Honorer Gagal Terus Jadi ASN, Tepok Jidat....
Angka yang sangat besar sekali mengingat tahun 2023 honorer akan resmi dihapus oleh pemerintah pada tanggal 28 November nanti.
Dikutip oleh BERITASOLORAYA.com dari situs Antara, MenpanRB menyebut pemerintah akan fokus pada honorer kategori kesehatan dan pendidikan untuk diangkat menjadi PPPK tahun 2023.
Maka dari itu, Anas meminta agar pemerintah daerah segera memberikan kuota formasi ASN yang dibutuhkan dan akan ditempatkan di setiap instansi pemerintah nantinya.
Baca Juga: Tanggapi Serius Penghapusan Honorer, Ganjar Pranowo: Bisa Habis Guru Kami Pak...
Awalnya, pemerintah sudah menyiapkan kuota mencapai angka 700 ribu untuk formasi tenaga honorer di bidang pendidikan dan juga kesehatan.
Tapi, pemerintah daerah hanya bisa mengusulkan angka sebesar 400 ribu formasi saja untuk kedua kategori tersebut.
Jadinya, dibuka sampai 1 juta formasi merupakan komitmen pemerintah untuk memperhatikan nasib honorer yang sudah bekerja puluhan tahun tapi belum naik tingkat menjadi PPPK di tahun 2023 ini.
Baca Juga: Peduli dan Serius Akan Masalah Honorer, Jokowi: Jangan Ada Pemberhentian Pak Menteri....
Seleksi CASN 2023 ini akan diprioritaskan untul honorer yang belum diangkat menjadi ASN untuk bisa naik tingkat menjadi aparatur sipil negara.
Dalam kesempatan yang sama, Anas juga menyebut sedang menyiapkan solusi terbaik terkait penghapusan honorer pada bulan November nanti.
Anas sudah melakukan rapat dengan DPR, DPD, asosiasi kepala daerah seluruh Indonesia sampai Presiden Jokowi sendiri.
Baca Juga: Alamak ! Ribuan Peserta P1 PPPK Guru 2022 Dibatalkan Penempatannya, Kok Bisa ?
Dari rapat tersebut, disimpulkan kalau pemerintah ingin mengambil keputusan untuk mengambil solusi dengan tidak memberhentikan honorer tapi juga tidak membebani APBN.
Presiden Jokowi sendiri meminta secara khusus kepada Anas agar mengambil jalan tengah bagi jutaan honorer yang ada di seluruh Indonesia agar bisa menyelesaikan masalah yang ada.
Anas sendiri menjelaskan kalau pemberhentian massal tenaga honorer akan membuat pelayanan publik di daerah-daerah menjadi sangat terganggu.
Karena, nyatanya peran dan jasa tenaga honorer sangat penting sekali bagi kehidupan masyarakat, terutama bidang pendidikan dan juga kesehatan.
Rencana penghapusan honorer sendiri memang sudah disepakati dari tahun 2022 yang lalu.
Dalam kesepkatan tersebut, pemerintah tidak akan lagi mempekerjakan honorer sebagai pegawai pemerintah di setiap lembaga dan instansi pemerintah.
Baca Juga: YES, Honorer Kesehatan Didukung Untuk Menjadi ASN Secepatnya, DPR: Angkat yang Banyak....
Pemerintah hanya mengakui pegawai pemerintah atau ASN dengan kategori PNS dan PPPK.
Jadi, mau tidak mau para honorer yang belum menjadi PPPK harus mengikuti seleksi CASN 2023 untuk bisa lulus dan diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah.
Baca Juga: HORE, Honorer Tidak Jadi Dihapus Pemerintah, MenpanRB: Jasanya Besar Bagi Pelayanan Publik...
Jadi, dari rapat dengan lembaga terkait tersebut, besar kemungkinan MenpanRB tidak akan menghapus honorer tapi akan mencari solusi dengan mengupayakan mengangkat menjadi ASN pada tahun ke depan. ***
