Opsi Terbaik Atasi Penataan Tenaga Honorer ala Ganjar Pranowo: Boleh Mengangkat Honorer, Tapi...

- 9 Maret 2023, 09:33 WIB
Ganjar Pranowo ungkap opsi terbaik mengatasi tenaga honorer
Ganjar Pranowo ungkap opsi terbaik mengatasi tenaga honorer /jatengprov.go.id

BERITASOLORAYA.com - Permasalahan tenaga honorer masih terus berlanjut hingga saat ini, besarnya jumlah tenaga honorer juga membuat para menteri dan petinggi daerah memikirkan opsi terbaik.

Dari permasalahan tenaga honorer, salah satu petinggi daerah yang mengemukakan solusi terbaik untuk penataan tenaga honorer adalah Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.

Pernyataan Ganjar Pranowo cukup menarik dan bisa jadi termasuk salah satu opsi yang bisa dilakukan untuk penataan tenaga honorer kedepan.

Lalu, Ganjar Pranowo juga menyampaikan beberapa pernyataan terkait dengan permasalahan penataan tenaga honorer yang sesuai dengan edaran resmi akan dihapus tanggal 28 November 2023 mendatang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Aparatur Negara Dilarang Pamer Harta

Simak bagaimana opsi solusi yang diberikan oleh Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu dan telah dirangkum BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Provinsi Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo merupakan salah satu Gubernur yang banyak disorot karena kebijakannya yang tegas dan ikonik akan pernyataannya yang lugas.

Beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Tengah tersebut tengah ditemui saat meresmikan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Batang dan kemudian memberikan pendapat mengenai pengapusan tenaga honorer

Baca Juga: Ingin Memulai Investasi Saham di Pasar Modal dan Menjadi Investor, Begini Caranya

Ganjar menyampaikan bahwa apabila tenaga honorer dihapus maka bidang pendidikan akan banyak terdampak karena tenaga honorer memiliki banyak peran dan banyak diandalkan.

“Kalau itu dihapus dan tidak boleh, maka kami kekurangan pegawai. Guru saja kami kurang. Kalau itu (tenaga honorer) dipangkas, kami ndak ada guru. Lha yang mau ngisi siapa?” ungkap Ganjar tegas.

Kemudian Ganjar tidak hanya menyampaikan pendapat mengenai penghapusan tenaga honorer saja, tapi juga menyampaikan opsi solusi yang cukup menenangkan sebagai berikut.

Baca Juga: Warga Solo Bahagia, Renovasi Stadion Manahan Kebut Standar FIFA. Gibran Optimis Lolos Piala Dunia U-20 2023

“Bisa saja solusinya boleh mengangkat honorer, tapi syaratnya daerah yang mengangkat honorer harus membiayai sendiri, tidak membebani pemerintah pusat. Saya kira, itu solusi yang sangat bagus,” usul Ganjar.

Ungkap Ganjar di atas bisa dijadikan salah satu opsi untuk menangani tenaga honorer yang tentunya masih sangat dibutuhkan, khususnya di bidang pendidikan.

Ganjar berpendapat bahwa penghapusan tenaga honorer bisa melalui pengangkatan dengan kontrak yang diterapkan dan Pemerintah Daerah harus menyiasati untuk menutupi kebutuhan pegawai.

Baca Juga: Pisah dengan Kanye West, Adidas Alami Kerugian Pertama dalam Tiga Dekade Terakhir

"Tapi untuk kerja yang sifatnya terbatas, maka tenaga kontrak diperlukan. Untuk menghindari honorer, ya tinggal dikontrakkan saja, jadi ada determinasi waktu untuk mengerjakan itu,” jelas Ganjar.

Ganjar juga mengungkap bahwa banyak solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tenaga honorer, dengan pertimbangan agar pelayanan publik tidak terganggu.

Baca Juga: Viral, Aktor Park Seo Joon Goda Jennie Blackpink Sampai Dibuat Salting, Jatuh Cinta ?

“Ketika pemerintah belum sanggup memberikan jaminan suplai pegawai, maka tenaga kontrak diperlukan." ungkap Ganjar.

Itulah pendapat dan opsi yang diungkapkan oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah yang ungkap membutuhkan tenaga honorer terutama dalam bidang pendidikan.***

Editor: Datu Puan Absa

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah