Hmm.. Pengadaan ASN 2023 Terapkan Prinsip Zero Growth, Tenaga Honorer Wajib Waspada!

- 17 Maret 2023, 10:12 WIB
Pengadaan ASN 2023 diterapkan dalam Prinsip Zero Growth
Pengadaan ASN 2023 diterapkan dalam Prinsip Zero Growth /bkn.go.id

BERITASOLORAYA.com - Pengadaan ASN 2023 telah diumumkan secara resmi oleh Menteri PANRB pada tanggal 14 Maret 2023 lalu yang membawa kabar mengejutkan.

 Pasalnya adanya bidang pengadaan ASN (CPNS dan PPPK) yang berdasar pada prinsip zero growth, yang berarti tidak ada formasi lebih untuk diajukan pada tahun 2023 ini.

Bagaimana penjelasan mengenai prinsip zero growth pada pengadaan ASN 2023 ini? Pastinya membuat tenaga honorer yang akan melamar akan memperebutkan formasi dengan sangat ketat.

Baca Juga: Program 1 Juta Guru Diangkat ASN? Honorer Full Senyum, Menteri PANRB: Pemerintah Sudah Memutuskan..

Simak penjelasan pengadaan ASN 2023 yang terapkan prinsip zero growth dan hubungannya dengan tenaga honorer berikut ini.

Sesuai yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kementerian PANRB, sebelum tahun 2023, tahun 2013 lalu juga membuka pengadaan CPNS dengan prinsip zero growth.

"Penerimaan CPNS masih dibatasi untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis dan jabatan-jabatan tertentu yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi," jelas laman pada tahun 2013 lalu.

Baca Juga: Cryptocurrency adalah Investasi Menjanjikan? Berikut Legalitas, Risiko, dan Keuntungannya

Lalu, bagaimana dengan pengadaan ASN tahun 2023 ini? Simak penjelasannya berikut ini.

Zero growth merupakan salah satu prinsip dalam pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2023 yang bertujuan untuk memastikan bahwa jumlah ASN tidak mengalami peningkatan dalam kurun waktu tertentu.

Namun, pelaksanaan pengadaan ASN untuk bidang pendidikan dan kesehatan sepertinya menjadi pengecualian, sebagaimana dikutip dari surat Menteri PANRB tentang pengadaan ASN 2023.

Serta untuk bidang lain yang akan turut serta mengajukan formasi di pengadaan ASN tahun 2023 harus menerapkan prinsip zero growth dan memperhatikan ketersediaan anggaran.

Baca Juga: Tersingkir Lebih Cepat dari Liga Europa, Odegaard: Arsenal Mau Tak Mau Harus Juara Liga Inggris!

Prinsip zero growth bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja ASN yang sudah ada dan mendorong penghematan anggaran negara, terlebih pengadaan ASN dilakukan secara serentak.

Pertama, prinsip ini dapat membantu mengurangi beban anggaran negara yang digunakan untuk membayar gaji ASN. Kedua, prinsip ini dapat memaksa pemerintah untuk lebih memaksimalkan kinerja ASN yang sudah ada dan memperbaiki sistem manajemen kinerja.

Prinsip zero growth juga memperkuat nilai efisiensi dan efektivitas pada pengelolaan ASN. Dalam hal ini, pemerintah diharapkan untuk lebih fokus pada pembangunan kualitas ASN, termasuk dalam hal pelatihan dan pengembangan keterampilan.

Baca Juga: Ketahui Kriteria Penerima Bansos PKH hingga Cara Mengeceknya di cekbansos.go.id

Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa sumber daya manusia yang ada dikelola secara efisien dan efektif sehingga kualitas pelayanan publik tidak terganggu.

Secara keseluruhan, prinsip zero growth dalam pengadaan ASN pada tahun 2023 merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan birokrasi.

Namun, hal ini juga menuntut perhatian dan manajemen yang cermat dari pemerintah untuk memastikan bahwa ASN yang ada dikelola dengan baik dan dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Baca Juga: Rangkuman Wakil Indonesia Babak 32 Besar All England Hari ke-2: Fajar dan Rian Berjaya, Jojo Kandas

Walaupun kebijakan secara keseluruhan nasional bertujuan menuju zero growth, namun dalam implementasinya akan menerapkan selain zero growth pada bidang dasar yakni pendidikan dan kesehatan.

Sedangkan untuk jabatan fungsional akan sesuai dengan peraturan pengadaan jabatan fungsional yang ditetapkan sesuai dengan ketersediaan yang telah formasikan.

Itulah penjelasan mengenai prinsip zero growth yang diterapkan dalam pengadaan ASN 2023 tahun ini, tetap untuk bidang pendidikan dan kesehatan akan dimaksimalkan menyesuaikan kebutuhan formasi yang tersedia.***

Editor: Datu Puan Absa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x