Network
BERITASOLORAYA.com - Bagi kaum milenial dan juga gen z, pasti masih bingung memilih instrumen investasi apa yang cocok bagi diri sendiri di masa depan.
Kalau bicara investasi, maka bicara masa depan dan hal tersebut sangatlah penting bagi para generasi milenial dan juga gen z.
Dengan melakukan investasi maka generasi milenial dan juga gen z sudah tahu apa yang ingin dilakukan pada keuangan diri sendiri untuk jangka pendek sampai jangka panjang.
Baca Juga: DPR Minta Lama Bekerjanya Honorer Jadi Pertimbangan Dalam CASN 2023 Nanti, Layak Jadi PNS dan PPPK...
Bicara soal investasi saham, mengapa investasi di pasar modal menjadi sangat direkomendasikan bagi anak muda, khususnya generasi milenial dan gen z.
Sebelumnya, tentu anak muda seperti kita mempunyai banyak sekali keinginan yang ingin dicapai.
Dari liburan ke Bali, ingin beli gadget baru, beli jam tangan baru, beli motor baru, beli baju baru dan berbagai keinginan lainnya.
Baca Juga: Pemerintah Siap Naikan Gaji PNS Sampai Pensiunan, Jokowi: Tunjangan Akan Naik Jika...
Untuk mencapai hal tersebut, biasanya kita akan menabung setiap bulan dari gaji yang kita dapatkan dari bekerja.
Tapi, pertanyaanya uang yang kita tabung dalam jangka waktu 5-10 tahun ke depan apakah harga barang yang kita inginkan masih sama ?
Contoh saja melihat harga mie instan waktu kita kecil dahulu dengan harga mie instan saat kita dewasa sekarang.
Baca Juga: SAH ! BKN Resmi Ubah Usia PNS Pensiun, Sekarang Syaratnya Ada di Umur Berikut Ini, Simak...
Tentu berbeda dan yang pasti harganya terus naik dan tidak pernah turun dari tahun ke tahun.
Itulah yang dinamakan inflasi, dimana harga barang terus naik tapi nilai uang semakin menurun.
Efeknya pada uang yang kita tabung akan terpotong karena kenaikan inflasi dalam jangka 5-10 tahun ke depan.
Jadi, bisa dibilang tabungan bukan sarana yang baik untuk mengumpulkan uang karena akan terkena inflasi yang sudah pasti terjadi dari tahun ke tahun.
Mau menabung sebanyak apapun, bunga tabungan tidak bisa mengejar nilai inflasi yang terus naik dari tahun ke tahun.
Jadi, satu-satunya solusi untuk melawan inflasi jangka panjang adalah investasi untuk mengelola dana agar menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Resah dan Menolak Penghapusan Honorer, Ganjar Pranowo: Nanti Pegawai Kami Habis....
Investasi di saham sangat sederhana tapi sangat powerful, karena kita bisa mengubah pendapatan linear kita menjadi pendapatan exponential dengan investasi yang rutin.
Kabar baiknya, kita cukup menyisihkan uang Rp100.000 setiap bulan untuk bisa mulai melakukan investasi saham.
Baca Juga: Jokowi Sayang Honorer, Presiden Berikan Hadiah Istimewa Jelang Habis Masa Jabatan, Terimakasih Pakde...
Jadi tunggu apalagi, mulai investasi dari sekarang untuk mimpi-mimpi kita dan untuk melawan inflasi yang akan datang. ***
