Network
BERITASOLORAYA.com – Presiden Jokowi menghadiri pengucapan sumpah oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Bidang Yudisial baru, Sunarto di Istana Negara pada Senin, 3 April 2023.
Pelantikan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial itu dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 12/P tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Agung.
Prosesi pengucapan sumpah Wakil Ketua MA Bidang Yudisial diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden Jokowi oleh Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utama.
Baca Juga: Tendang Graham Potter, Chelsea sedang Lirik Julian Nagelsmann
Usai pembacaan Keppres selesai dilaksanakan acara berlanjut pada pengucapan sumpah jabatan oleh Wakil Ketua MA Bidang Yudisial untuk Masa Bakti 2023-2027 di hadapan Presiden RI.
“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ucapnya.
“Memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, melaksanakan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan berbakti kepada nusa dan bangsa,” tutup Sunarto.
Setelah pengucapan sumpah jabatan selesai, Sunarto menandatangani berita acara bersama kepala negara.
Baca Juga: Tiket KA Lebaran Ludes Terjual Hari Ini, Buruan Cek yang Masih Kosong
Acara dilanjutkan dengan presiden Jokowi beserta tamu yang hadir mengucapkan selamat kepada Wakil Ketua MA. Kemudian, acara ditutup dengan kembali melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama.
Acara pengambilan sumpah Wakil Ketua MA Bidang Yudisial beberapa tokoh di antaranya, Ketua MA Syarifuddin, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi MA, terpilihnya Sunarto sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial adalah melalui sidang paripurna khusus Mahkamah Agung dengan raihan (27) suara.
Dalam sidang paripurna khusus tersebut, Sunarto mengungguli tiga kandidat lainnya spwr Hakim Agung Yulius (12) suara, Hakim Agung Haswandi dan Surya Jaya dengan masing-masing mengemas (2) dan (3) suara.
Jumlah suara yang masuk adalah sebanyak 44 dan 1 suara absen, yakni suara milik Ketua MA, Syarifuddin. Alasan Ketua Mahkamah Agung itu mengaku tidak menggunakan hak suaranya karena demi menjaga netralitas.
Ketua MA, sebelumnya menyampaikan bahwa pemilihan ini bersifat terbuka untuk umum, bebas, langsung, dan rahasia. Ia pun turut menyampaikan selamat kepada Wakil Ketua MA Bidang Yudisial periode 2023-2027 tersebut.
Ia juga berpesan supaya Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Sunarto senantiasa melakukan inovasi dan perubahan guna mempercepat penyelesaian setiap perkara yang ada.***
