“Jumlah posko mudik yang kami siapkan sekitar 150-200 unit, paling banyak di memang berada di Jateng,” ucapnya menjelaskan dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Ia menegaskan meskipun jumlah posko mudik PMI paling banyak berada di provinsi Jawa Tengah, PMI tetap memprioritaskan semua daerah tanpa kecuali.
“Meski demikian, semua daerah tetap kami prioritaskan dan tidak ada daerah tertentu yang kami beri pengecualian,” kata Jacobus.
Nantinya, posko mudik PMI juga akan dilengkapi berbagai sarana dan prasarana penunjang. Sarana tersebut diharapkan bisa membantu dalam keadaan darurat yang bisa saja terjadi.
Beberapa di antara yang akan disiapkan di posko mudik PMI adalah mobil ambulans, perlengkapan medis, hingga tenaga kesehatan.
Selain persiapan posko mudik PMI, Jacobus mengakui bahwa setiap bulan Ramadhan stok darah cenderung berkurang secara signifikan.
Berkurangnya stok darah PMI bahkan bisa mencapai hingga 70 persen dari hari-hari normal.