Network
BERITASOLORAYA.com – Hingga saat ini, para tenaga honorer belum merasakan kesejahteraan ekonomi yang layak. Ketika seleksi ASN dibuka, mereka berlomba-lomba untuk bisa bergabung dan berangan-angan menjadi aparatur sipil negara.
Menjadi ASN, baik sebagai PNS ataupun PPPK, merupakan impian bagi para tenaga honorer. Dengan meningkatkan status mereka menjadi ASN, kesejahteraan dari segi ekonomi dapat meningkat.
Sayangnya, masih banyak tenaga honorer yang belum menjadi pegawai ASN. Saat ini, mereka bahkan harus menghadapi ketidakpastian terkait penghapusan yang akan terjadi pada tanggal 28 November 2023.
Tentu saja, pemerintah tidak tinggal diam menghadapi masalah penghapusan tenaga honorer yang diatur dalam PP Nomor 49 Tahun 2018.
Baca Juga: INGAT! Setelah November 2023, Tenaga Honorer Resmi Dihapus. 2,3 Juta Orang Diangkat PPPK? Simak..
Kementerian PANRB telah mengadakan rapat kerja berulang kali untuk membahas nasib tenaga honorer ke depannya. Mereka terus berusaha mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer.
Menurut instruksi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, diperlukan solusi terbaik untuk menangani tenaga honorer. Oleh karena itu, Menteri PANRB mengadopsi prinsip solusi saling menguntungkan untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer.
