HORE! Kemeng Buka Pendaftaran Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Cek persyaratannya di Sini!

- 27 April 2023, 16:41 WIB
Pendaftaran calon imam masjid di Uni Emirat Arab dari Kemenag
Pendaftaran calon imam masjid di Uni Emirat Arab dari Kemenag /Dok. Kemenag

BERITASOLORAYA.com - Kesempatan berkarier sebagai imam masjid dengan di Uni Emirat Arab terbuka. Peluang tersebut dikabarkan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kementerian Agama (Kemenag). Persyaratan pendaftaran ada di bawah ini.

Melalui keterangan yang diterima, Adib selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag menyampaikan jika pendaftaran calon imam masjid dengan penempatan di UEA melalui Kemenag akan dibuka hingga 9 Mei yang akan datang.

Adib menyampaikan terdapat target 200 imam masjid yang akan diberangkatkan Indonesia ke UEA, 70 diantaranya telah diberangkatkan. Untuk itu ada 130 imam yang akan diberangkatkan kembali oleh Kemenag di tahun 2023 demi memenuhi target.

Baca Juga: Ini Harapan Menpan RB kepada ASN usai Libur Lebaran 2023 dalam Rapat Perdana

Kesempatan berkarir untuk masyarakat Indonesia di negara dengan ibukota Abu Dhabi ini sebelumnya telah menjadi salah satu kesepakatan antara kedua negara, Indonesia dan UEA.

"Pendaftaran dibuka hingga 9 Mei 2023. Pengiriman imam masjid ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama Indonesia dan UEA," ujar Adib Rabu, 26 April.

Ia memiliki anggapan jika program ini membuka peluang bagi penghafal Al Quran serta qori terbaik ibu Pertiwi untuk membangun karir di kancah internasional.

"Kita memberi kesempatan pada para hafiz di Indonesia untuk berkhidmat dan berkarir sebagai imam yang ditempatkan di masjid-masjid luar negeri, dalam hal ini Uni Emirat Arab," ujarnya.

Baca Juga: INFO PPPK Teknis 2022, Hasil Seleksi Kompetensi di Pemkab Nias Barat dan Daftar Peserta Lulus

Ia berharap, nantinya imam yang terpilih merupakan orang-orang terbaik yang setelah dikirim dikirim dapat mengharumkan nama Indonesia di UEA.

Adib menjelaskan jika sebenarnya otoritas UEA berminat merekrut SDM Indonesia menjadi Imam masjid di negeri mereka. Hal itu disebabkan SDM Indonesia dinilai memahami keagamaannya yang moderat.

Pemahaman Islam moderat dianggap otoritas UEA sebagai nilai tambah selain kemampuan calon imam dalam membaca Al Quran.

Karakter tersebut juga dianggap menjadi bagian penting dalam ajaran agama Islam yang menjadi pembawa kasih sayang untuk semesta alam.

Baca Juga: Imbauan Presiden Jokowi untuk Perpanjang Cuti Lebaran 2023, Muhadjir: Kelihatannya Berjalan Bagus

"Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia yang memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Paham keagamaan Islamnya moderat," kata Adib.

Sementara itu, Akmal Salim Ruhana selaku Kasubdit Kemasjidan menjelaskan jika terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi sebelum calon imam dapat diberangkatkan ke UEA.

Adapun persyaratan yang ditentukan diantaranya hafal Al Quran jumlah minimum 20 Juz, menguasai ilmu Tajwid secara teori dan praktek, memiliki suara yang fasih serta merdu, dapat berkomunikasi dengan Bahasa Arab, memiliki pemahaman terhadap ilmu fiqih.

Kemudian, memiliki keterampilan retorika ketika berdakwah juga berkhotbah, memiliki akhlak mulia, memegang paham Ahlussunnah wal Jamaah bi Manhaj Wasathiyyah, tidak tergabung dalam partai politik, sehat jasmani dan rohani, dan usia minimum 21 tahun atau telah menikah.

Baca Juga: SAH, 2 Tunjangan Ini Bisa Cair setelah Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 untuk PNS dan PPPK

Akmal menyampaikan, pendaftaran calon imam masjid dibuka sampai 9 Mei. Sedangkan peserta yang lulus seleksi administrasi diumumkan pada 10 Mei.

Pendaftar diwajibkan mengikuti seleksi online yang akan dilaksanakan pada 11-13 Mei dan diumumkan pada 16 Mei. Ada pula seleksi wawancara secara tatap muka pada 20-22 Mei.

Proses pendaftaran administrasi mewajibkan melampirkan unggahan KTP serta sertifikat keterangan hafiz Al Quran minimum 20 juz. Pendaftaran calon imam di UEA dapat diakses pada laman bimasislam.kemenag.go.id yaitu pada menu Seleksi Imam Masjid.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah