Tips Mencerdaskan Anak Menurut Gus Miftah, Belajar dari Imam Syafi'i 

 

BERITASOLORAYA.com - Tips mencerdaskan anak sering menjadi patokan bagi orang tua. Pasalnya, orang tua akan merasa bangga jika memiliki anak yang cerdas. 

 

Dalam hal tips mencerdaskan anak, sebenernya terdapat beberapa cara yang berbeda, dari sumber yang berbeda, dan juga dari ahli yang beda. Salah satu tips mencerdaskan anak, yang dapat menjadi rujukan adalah ala Islam. 

 

Dikutip BeritaSoloRaya dari Kanal YouTube Wejangan Urip, dari Gus Miftah, memaparkan tips mencerdaskan anak yang diambil dari pembelajaran Imam Syafi'i.

 

Baca Juga: VIRAL! Video Penemuan Emas Batangan oleh Arkeolog. 

 

Sebelum menjelaskan tips mencerdaskan Anak, Gus Miftah menjelaskan perjalanan dan keteladan imam Syafi'i, hingga menjadi anak yang cerdas. 

 

"Imam Syafi'i itu, orang yang paling tunduk dengan gurunya Abu Uyaynah. Setelah selesai, gurunya bilang, Syafi'i setelah ini berangkat mengaji ke Imam Malik. Pamit, lalu bertemu ibunya, Bu, saya disuruh Kyai Uyaynah untuk mengaji di Madinah," ujarnya. 

 

Imam Syafi'i telah menimba ilmu hingga bertahun-tahun. Ia juga mendapat dukungan dari Ibunya. 

 

 

"Imam Syafi'i sudah mengaji selama bertahun-tahun, ibunya menjawab apa, Sudah sana berangkat, Ngaji yang lama. Seandainya aku tidak lagi bertemu denganmu lagi, besok pasti bertemu di surga," katanya. 

 

Gus Miftah melanjutkan, bahwa seorang Ibu harus bertindak dan merelakan anaknya ketika sedang menuntut ilmu. 

 

"Ibu harus seperti itu untuk anaknya. Sekarang tidak begitu. Kalau pertama mondok, pasti yang rewel anaknya. Tapi kalau anak sudah betah yang rewel ibunya," tuturnya. 

 

 

Imam Syafi'i terkenal akan kecerdasannya, beberapa kitab ia hafal. Bahkan kecerdasan Imam Syafi'i telah tampak sejak usianya masih muda. 

 

"Ngajinya Imam Syafi'i itu antik. Yang kiri dibaca, yang kanan ditutup. Jika yang kanan dibaca, yang kiri ditutup. Oleh Imam Malik ditegur, kenapa kalau ngaji seperti itu. Dijawab oleh Imam Syafi'i. Mohon maaf, kalau dua-duanya dibaca saya langsung hafal.. Dites, hafal," ujarnya. 

 

Kecerdasan Imam Syafi'i membuat penasaran gurunya, Imam Malik. Hal itulah yang mendasari Imam Malik berkunjung ke rumah Ibunya Imam Syafi'i. 

 

 

"Imam Malik kan penasaran, anak kok pintarnya seperti ini, rahasianya apa. Datanglah Imam Malik berkunjung ke Ibu Imam Syafi'i. Bu, kok anaknya pintar banget? Itu rahasianya apa?," ucapnya. 

 

Ternyata Rahasia kecerdasan Imam Syafi'i ada dua. Ibunya selalu mengamalkan dua hal, sehingga Imam Syafi'i tumbuh menjadi anak cerdas. 

 

1. Ketika hendak menyusui Ibu Imam Syafi'i terlebih dahulu berwudhu. 

"Saat mau menyusui Imam Syafi'i waktu bayi, saya mulai dengan mengambil air wudhu," ujar Gus Miftah. 

 

 

2. ASI Eksklusif 2 Tahun

"Ketika Imam Syafi'i bayi, saya kasih Asi eksklusif 2 tahun. Sesuai dengan perintah Al-Qur'an: Menyusui itu 2 tahun," jelasnya. 

 

Dalam hal ini, Gus Miftah menambahkan bahwa ASI itu lebih baik dari susu sapi, ASI itu praktis, ekonomis,  demokratis dan dilindungi badan hukum.***