Network
BERITASOLORAYA.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada MenpanRB untuk mengkaji ulang kebijakan penghapusan tenaga honorer.
Menurut Ganjar, kebijakan tersebut akan sangat merugikan provinsi Jawa Tengah karena akan membuat provinsi yang dirinya pimpin kekurangan tenaga kerja.
Ganjar menyebut ada beberapa bidang honorer yang harus menjadi perhatian bersama, dimana ketiga bidang tersebut sangat penting bagi provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: PNS Full Senyum, Dapat Kemudahan Layanan Pegawai dari MenpanRB, Sudah Berlaku 2023....
Ganjar bahkan menyebutkan kalau honorer dihapus, maka bidang pendidikan menjadi yang paling pertama terkena imbasnya.
Selama ini, provinsi Jawa Tengah banyak mengandalkan jasa guru honorer untuk mengajar di sekolah-sekolah yang ada di berbagai daerah Jateng.
Karena kekurangan guru ASN, membuat banyak Pemda memutuskan untuk merekrut dan menggunakan jasa guru honorer untuk mengajar di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Nasib Honorer Semakin Cerah, MenpanRB Sepakat Tidak Akan PHK dan Buka Opsi Untuk...
Kalau honorer resmi dihapus, maka Jawa Tengah bisa kekurangan guru atau tenaga pengajar.
Ganjar juga merinci jumlah ASN yang ada di provinsi Jawa Tengah, dimana masih sedikit sehingga pemerintahannya banyak merekrut pekerja non ASN untuk mengisi kekurangan tersebut.
Rincian jumlah ASN di Jawa Tengah adalah sebagai berikut ini:
Baca Juga: Ingin Jadi PNS di Kemenkeu? Ini 7 Jurusan yang Punya Peluang Besar Jadi ASN di Kementerian Keuangan
A. Jumlah ASN per September 2022: 46.885 orang
B. Jumlah PNS: 36.831
C. CPNS: 360 orang
Baca Juga: RESMI, Ini 4 Prinsip MenpanRB Untuk Honorer Dalam Penghapusan Tenaga Non ASN 2023, Jadinya...
D. PPPK Guru: 9.284 orang
E. PPPK Kesehatan: 357 orang
F. PPPK Penyuluh Pertanian: 53 orang
Baca Juga: HORE, Gaji ke 13 PNS Akan Cair Lebih Cepat, Sudah Ditetapkan di PP Nomor 15 Tahun 2023...
Bidang pendidikan, kesehatan dan pertanian menjadi bidang yang sangat penting sehingga Ganjar ingin menjadi perhatian banyak pihak.
“ini tiga (sektor non-ASN) yang hari ini menurut saya penting untuk mendapatkan perhatian,” kata Ganjar.
Menteri PANRB, Azwar Anas juga sudah membuka formasi yang sangat banyak sekali bagi bidang PPPK pendidikan dan kesehatan dengan merekrut banyak sekali guru honorer dan nakes honorer pada seleksi CASN 2023 yang akan datang.
Baca Juga: THR PNS 2023 Ada yang Dibayar Setelah Lebaran, Sri Mulyani Berikan Penjelasan Penting...
Bahkan, formasi yang dibuka untuk kedua bidang tersebut mencapai angka 1 juta formasi, sehingga jumlah guru dan nakes honorer yang diangkat menjadi PPPK pada tahun 2023 akan sangat banyak sekali.
Hal ini memang harus dilakukan, karena bidang pendidikan dan kesehatan menjadi garda pelayanan utama di tengah masyarakat.
Baca Juga: LUAR BIASA, Uang Pensiun PNS Dikabarkan Mencapai Rp1 Miliar, Segini Nominalnya di Tahun 2023...
Sehingga dibutuhkan sekali banyak pekerja ASN jika tidak boleh lagi memperkerjakan tenaga honorer. ***
