Network
BERITASOLORAYA.com — Menpan RB dan BKN baru saja mengumumkan, bahwa akan melakukan penyesuaian kembali nilai ambang batas atau passing grade dalam seleksi PPPK. Hal ini diberlakukan setelah diketahui ada banyak peserta PPPK tenaga teknis yang dinyatakan tidak lulus dalam seleksi kompetensi.
Pada 6 Mei 2023, BeritaSoloRaya.com melansir dari Youtube ASNPelayanPublik, bahwa BKN sendiri masih melakukan simulasi ulang dan berbagai kajian terkait potensi passing grade seleksi PPPK, diungkapkan Anna, Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian.
Aryo, yang juga berasal dari Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian mengungkap, bahwa fenomena ini berawal dari Menpan RB yang meminta BKN untuk mengkaji ulang passing grade dalam seleksi PPPK.
Baca Juga: HORE! HBKB di Jakarta Mulai Diadakan Lagi Besok, Yuk Ramai-Ramai Akhir Pekan ke Kawasan CFD
“Hal ini menyusul banyaknya masukan dari temen-temen juga, baik secara langsung maupun kepada menteri mengenai nilai ambang batas,” lanjut Aryo.
“Jadi saat ini masih dilakukan simulasi dan progressnya masih dalam exercise kita bilangnya,” tambahnya.
Anna juga menambahkan, “Bahwa saat ini memang masih berpatokan pada sistem passing grade atau nilai ambang batas,” lanjut Anna.
“Namun kita mengevaluasi bahwa tingkat kelulusannya masih kecil gitu ya, maka dari Panselnas sendiri mencoba membuat suatu data informasinya,” sambungnya.
Baca Juga: SUDAH SAH! Formasi PPPK Guru Hanya Sebanyak 266.560, Masih Gak Sampai 50 Persen Kebutuhan?
Selanjutnya, disampaikan juga oleh Auditya Nugraha, dari Direktorat Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian, salah satu yang membuat reformulasi ini dilakukan adalah karena sedikitnya persentase kelulusan peserta dalam seleksi kompetensi.
“Sehingga ini akan dilakukan reformulasi apakah NAD-nya terlalu tinggi ataupun hal-hal yang lain,” ujar Audit.
