Network
Maka dari itu, salah satu anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus mengungkapkan permasalahan ini dan bahkan meminta PPPK teknis 2022 untuk dievaluasi oleh pemerintah.
Sesuai yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Antara News, berikut ungkapan Guspardi Gaus yang perlu diketahui oleh pelamar PPPK.
“Banyak keluhan yang disampaikan oleh peserta ujian yang gagal dalam tes seleksi kompetensi PPPK Teknis 2022 karena passing grade yang tinggi sehingga banyak sekali formasi yang terancam tidak terisi,” kata Guspardi.
Latar belakang mengapa anggota Komisi II DPR RI tersebut dapat menyampaikan keluhan terkait dengan passing grade adalah karena Komisi II DPR RI telah menerima audensi dari forum PPPK.
Dikatakan terdapat lebih dari 250 perwakilan dari masing-masing provinsi di Indonesia yang menyimpulkan bahwa memang terdapat banyak pelamar tidak lolos akibat passing grade yang tinggi.
Sehingga para pelamar PPPK tersebut tidak mampu memenuhi passing grade yang disyaratkan oleh pemerintah, ditambah terdapat tingkat soal yang rumit.
Baca Juga: WAJIB DIKUNJUNGI, Inilah 5 Tempat Wisata di Kota Solo, Ada Keraton hingga Taman Satwa
