Network
BERITASOLORAYA.com – Kalau berbicara soal tenaga honorer, tahun 2023 bisa disebut sebagai salah satu tahun yang membuat tenaga kerja ini kebingungan dan gelisah karena satu sumber masalah utama.
Ya, sumber masalah utama itu adalah adanya informasi tentang penghapusan tenaga honorer di akhir tahun 2023 ini yang menyebabkan tenaga kerja ini gelisah dan kebingungan.
Banyak tenaga honorer yang tentu saja tidak ingin hal tersebut terjadi dan hal itu juga didukung oleh pemerintah melalui DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat. Komisi II DPR menyebutkan bahwa keputusan untuk menentukan nasib dari honorer ini tidak boleh gegabah.
Hal tersebut disebabkan karena tenaga honorer merupakan salah satu tenaga kerja yang sangat membantu pelayanan jasa di Indonesia sehingga dihapuskan secara massal justru bisa menghambat negara.
Selain itu, Ketua DPR RI Puan Maharani bahkan sampai menyebutkan bahwa ia akan mengawal langsung supaya tenaga honorer terutama di sini konteksnya adalah guru lama bisa diangkat jadi PPPK 2023.
Hal tersebut dijelaskan oleh Puan Maharani bahwa guru sudah begitu banyak mengabdi dan berjasa pada negara sehingga diangkat menjadi PPPK merupakan hal yang sangat penting baik bagi guru itu sendiri maupun pendidikan di Indonesia.
Sekarang Menpan RB diketahui memiliki hadiah super spesial untuk tenaga honorer 2023 yang dijamin bikin full senyum setelah mengetahui hadiah apa yang diberikan oleh Azwar Anas ini.
Menpan RB Azwar Anas mengetahui bahwa banyak sekali orang-orang yang mengeluhkan terkait penghapusan dari tenaga honorer di akhir 2023 ini padahal peran mereka sudah sangat besar di Indonesia.
Baca Juga: WADUH, Pemkab Ini Banyak Kekurangan Guru PNS, DPR Tegas Ingin Para Guru Honorer Diberi 4 Hal Ini….
Belum lagi penghapusan massal ini juga dikeluhkan oleh DPR dan bahkan Presiden Jokowi sekalipun karena memang peran dari honorer yang begitu besar di Indonesia.
Presiden Jokowi kemudian meminta Menpan RB untuk segera mencari solusi supaya masalah ini bisa selesai dan memberi manfaat bersama bagi semua orang baik honorer maupun pemerintah Indonesia.
Menpan RB baru-baru ini menyampaikan nasib dari tenaga honorer 2023. Ia menyampaikan bahwa jika pilihannya adalah diangkat seluruhnya jadi ASN, maka hal tersebut akan membebani negara karena biaya yang dibutuhkan begitu besar.
Baca Juga: SIAPKAN 700.000 Formasi, Menpan RB Sebut Tenaga Honorer Ini Diprioritaskan untuk Jadi PPPK 2023
Namun ia juga menolak untuk melakukan PHK massal terhadap tenaga honorer karena akan merugikan negara yang diakibatkan dari terhambatnya pelayanan jasa yang biasanya dipegang oleh honorer di berbagai daerah.
Oleh karena itu Menpan RB Azwar Anas menyatakan bahwa pilihan yang tengah dijalankan saat ini adalah mengangkat tenaga honorer jadi PPPK 2023 tapi yang diproritaskan terlebih dahulu.
Maksud dari hal tersebut adalah bahwa tenaga honorer yang saat ini akan diangkat jadi PPPK 2023 adalah tenaga yang saat ini paling dibutuhkan oleh pemerintah yaitu yang bekerja di sektor pendidikan dan kesehatan.
Oleh karena itu tenaga honorer yang bekerja di dua sektor tersebut akan diprioritaskan untuk diangkat jadi PPPK 2023.
Bahkan Menpan RB menyampaikan ia telah menyiapkan sebanyak 700.000 formasi untuk bisa menyerap honorer supaya bisa diangkat jadi PPPK 2023 dan hingga saat ini baru terserap sebanyak 400.000 karena daerah belum mengusulkan lagi.
Azwar Anas meminta supaya daerah juga kembali mengusulkan tenaga honorer di daerahnya yang bekerja di pendidikan dan kesehatan supaya bisa diangkat jadi PPPK 2023.
Ia menambahkan bahwa 2024, ia akan mengusulkan sebanyak 1 juta formasi bagi tenaga honorer supaya bisa diangkat jadi PPPK karena biar bagaiamanapun banyak sektor selain pendidikan dan kesehatan yang memiliki honorer.
Baca Juga: CEK 43 Daerah yang Sudah Cairkan Tunjangan Profesi Guru atau TPG Triwulan 1 Hingga 11 Mei 2023
Itulah dia hadiah super spesial dari Menpan RB untuk tenaga honorer 2023 yang pasti bikin full senyum karena artinya tidak akan ada penghapusan tenaga kerja ini dan juga akan diangkat jadi PPPK pada tahun ini dan selanjutnya.
Semoga bermanfaat. Ikuti artikel lain di Google News.***
